SS-Kriegsberichter Ernst Baumann dengan "senjata" andalannya, sebuah
kamera 35mm dari tipe Contax II. Ernst Baumann (14 Mei 1906 - 12 Januari
1985) adalah seorang fotografer profesional asal Bad Reichenhall,
Bavaria, yang telah menjadi tukang jepret kawakan dari sejak 15 tahun
sebelum pecahnya Perang Dunia II. Karya-karya dramatisnya - terutama
yang bertemakan wilayah pegunungan Alpen yang indah - telah banyak
dipakai dalam berbagai penerbitan dan publikasi, terutama di sekitar
kampung halamannya. Setelah Perang Dunia II pecah, Baumann mendaftar
sebagai koresponden perang SS pada tahun 1941, dan segera ditempatkan
bersama dengan Divisi Totenkopf dalam gerak majunya di wilayah Rusia.
Nama besarnya sebagai fotografer profesional sebelum perang membuat
karya-karya Baumann selanjutnya didistribusikan secara meluas di
seantero Jerman dengan kredit penuh atas namanya. Pada akhir musim gugur
tahun 1941, Baumann ditugaskan di Obersalzberg di dekat Berchtesgaden
untuk mendokumentasikan berbagai bangunan penting disana, seperti
bangunan Berghof tempat peristirahatan Hitler serta barak SS, termasuk
pula kegiatan sehari-hari para anggota kompi penjaga SS. Disinilah
Baumann berkesempatan untuk berkenalan dengan kekasih Hitler, Eva Braun,
dan segera menjadi orang kepercayaannya. Atas permintaan dari Eva,
Baumann menjadi fotografer pribadinya dalam mendokumentasikan berbagai
kegiatan sehari-hari Eva serta saudarinya Gretl. Tak dinyana, kegiatan
ini membuat marah Martin Bormann, sekretaris Hitler, yang ingin
menggambarkan sang pemimpin Jerman sebagai seorang "bujangan suci" yang
hanya mendedikasikan cintanya untuk tanah air Jerman. Secara tiba-tiba
Baumann mendapati dirinya dipindahkan kembali ke Front Timur pada
tanggal 1 Oktober 1942, dan kini ditugaskan bersama dengan Divisi SS
Wiking. Tak hanya itu, betapa kagetnya ketika dia menyadari bahwa kini
dia tidak lagi menjadi seorang fotografer melainkan prajurit infanteri
biasa di front paling terdepan pertempuran, sebuah penempatan yang
menurutnya tak akan membuatnya kembali hidup-hidup ke Jerman! Meskipun
begitu, Baumann tetap melanjutkan "hobinya" menjepretkan kamera Leica
III yang mengabadikan suasana peperangan di sekitarnya. Lama-kelamaan
komandan batalyonnya menyadari potensi Baumann, dan sang fotografer
kembali ditempatkan sebagai staff administrasi di garis belakang.
Meskipun begitu, beberapa minggu di front telah cukup membuat Baumann
diganjar dengan Infanterie-Sturmabzeichen, sebuah medali infanteri yang
dengan bangga dipakainya di sepanjang sisa Perang Dunia II. Baumann
bertugas di Divisi Wiking dari bulan Oktober 1942 s/d akhir musim panas
tahun 1944. Hasil karyanya yang diambil di medan pertempuran Kovel di
bulan Maret/April 1944 membuatnya mendapatkan medali Eisernes Kreuz
II.Klasse, karena resiko besar yang telah ditempuhnya saat
runtang-runtung di wilayah yang dikepung oleh pasukan Soviet tersebut.
Pada bulan Agustus 1944 Baumann dipindahkan kembali ke SS-Gebirgsjäger
Schule di wilayah Alpine Tirol, dimana dia mengabadikan susana pelatihan
prajurit SS sampai dengan akhir Perang Dunia II. Baumann menghabiskan
waktu berbulan-bulan sebagai tawanan Sekutu, sebelum akhirnya dibebaskan
pada bulan November 1946. Seperti sudah bisa diduga, dia kembali pada
pekerjaan lama yang sangat dicintainya sebagai seorang fotografer
profesional, pekerjaan yang digelutinya selama berpuluh-puluh tahun
kemudian sampai akhirnya menutup mata untuk selama-lamanya pada tahun
1985
Sumber :
https://www.facebook.com/2ssPanzerPionierBtl5Wiking/posts/ernst-baumann-14-may-1906-12-january-1985-was-an-accomplished-professional-photo/496902023827283/
https://www.kriegsberichter-archive.com/index.php?/category/4