SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Theodor Eicke (Kommandeur SS-Division Totenkopf) bersama dengan ajudannya, SS-Hauptsturmführer Otto Friedrich (kanan), di wilayah Demyansk pada tanggal 1 Mei 1942, dimana unitnya telah terkepung oleh pasukan Rusia dari sejak tanggal 8 Februari 1942. Dalam Pertempuran tersebut Eicke ikut merasakan penderitaan para prajuritnya. Dia berkemah di tumpukan salju, mengenakan pakaian basah selama berhari-hari, berkali-kali terekspos oleh tembakan musuh, dan memakan ransum yang sama seperti yang diterima oleh prajurit berpangkat paling rendah! Tidak heran kalau anakbuahnya menjadi begitu memuja pimpinan mereka, dan memanggil Eicke dengan sebutan "Papa". Ajudannya Friedrich mempunyai akhir kehidupan yang sama dengan bossnya: mereka berdua tewas saat pesawat yang membawanya jatuh satu tahun kemudian. Pada tanggal 26 Februari 1943, selama berlangsungnya fase awal Pertempuran Ketiga Kharkov, pesawat pengintai ringan Fieseler Fi 156 Storch yang membawa mereka ditembak jatuh oleh senjata anti-pesawat Rusia diantara desa Artil'ne dan Mykolaivka, sekitar 105 kilometers di selatan Kharkov dekat Lozova. Pesawat tersebut jatuh di wilayah yang masih dikuasai oleh pasukan Soviet. Mengetahui kabar mengejutkan tersebut, Divisi Totenkopf mengirimkan beberapa unit kecil berani mati demi untuk menyelamatkan jenazah pemimpin mereka. Mereka akhirnya berhasil setelah kehilangan beberapa orang prajuritnya. Eicke lalu dimakamkan dengan penuh penghormatan di komplek pemakaman divisi di dekat Orelka. Nantinya, setelah pasukan Jerman dipaksa untuk mundur dari Front Timur, sisa-sisa jenazahnya kemudian dipindahkan ke Kiev oleh beberapa orang perwira staff Totenkopf.
Sumber :
https://ritterkreuztraeger.blogspot.com/2020/07/theodor-eicke-in-demyansk.html
No comments:
Post a Comment