Dua orang Komandan Resimen dari Panzergrenadier-Division "Grossdeutschland" dalam sebuah foto yang diambil di musim panas tahun 1943 di Front Timur, sewaktu berlangsungnya Unternehmen Zitadelle (Operasi Citadel) atau Pertempuran Kursk. Disini diperlihatkan Oberst der Reserve Hyazinth Graf Strachwitz von Gross-Zauche (kiri, Kommandeur Panzer-Regiment "Grossdeutschland") yang sedang berdiri menghadap Panzerbefehlswagen berantena tunggangannya, yang mempunyai turmnummer (nomor turet) tidak biasa: "0". Di hadapannya nongkrong Oberstleutnant Karl Lorenz (Kommandeur Panzergrenadier-Regiment "Grossdeutschland"). Pada awal tahun 1943, Batalyon Panzer "Grossdeutschland" di-upgrade menjadi setingkat resimen. Pada awalnya, tank-tank milik komandan unit tersebut mempunyai nomor taktis dua digit (01,02,03). Dengan sebab yang tidak diketahui, sewaktu Pertempuran Kursk penomorannya kemudian berubah sedikit sehingga kini Panzerbefehlswagen (Tank Komandan) unit tersebut mempunyai nomor "0", "01", "02". Tampaknya sistem penomoran unik ini bertahan sampai dengan akhir perang, karena setidaknya di musim panas tahun 1944 tercatat dua tank komando Grossdeutschland dari jenis Panther yang mempunyai turmnummer "0" dan "01". Di luar dari tank-tank milik markas resimen yang bernomor tidak biasa, tank-tank milik para komandan batalyon memakai penomoran Romawi "I" dan "II".
Sumber :
http://ritterkreuztraeger.blogspot.com/2022/03/graf-strachwitz-and-karl-lorenz-from.html
No comments:
Post a Comment