Foto close-up yang mangstab beibeh dari Panzerkampfwagen IV Ausf.H (turmnummer 615) dari 6.Kompanie / II.Abteilung / SS-Panzer Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend", yang dilengkapi dengan schürzen (plat pelindung samping) dan zimmerit (lapisan anti-magnet), dalam sebuah latihan yang diawasi oleh perwira-perwira Angkatan Darat Jerman di Beverloo, Belgia, akhir tahun 1943. Karena sebagian besar anggota dari Divisi SS Hitlerjugend adalah ABG-ABG belia yang baru merasakan ngaceng, maka tidak heran kalau mereka "menghiasi" kendaraan-kendaraan perang mereka dengan nama-nama kekasih di kampung halaman. Sebagai contohnya adalah tank satu ini, yang dibubuhi tulisan 'Wilma' di kupola komandan serta 'Paula' di visor supir (bersama dengan lambang hati?). Komandan dan loader di sampingnya memakai jaket kulit hitam yang biasa dipakai oleh awak U-boat Kriegsmarine, sebuah item yang umum terlihat dipakai oleh anggota-anggota Divisi SS Hitlerjugend dan Leibstandarte. Lalu mengapa jaket-jaket tersebut bisa "nyasar" ke unit SS? Ini karena pada awalnya bahan kulit berkualitas tinggi tersebut diberikan kepada Angkatan Laut Italia yang menjadi sekutu Jerman, namun kemudian dirampas oleh Leibstandarte saat Italia beralih haluan menjadi musuh Nazi tahun 1943. Bersama dengan jaket-jaket kulit ini, ditemukan pula bahan seragam kamuflase Telo Mimetico Italia dalam jumlah yang melimpah, yang kemudian digunakan untuk melengkapi seragam Divisi SS Leibstandarte dan "adiknya", Hitlerjugend. Perhatikan bahwa operator radio - yang cuma nongol sebagian kepalanya - memakai schiffchen (side cap) feldgrau M40 dan bukannya topi hitam standar pasukan panzer (seperti halnya yang dikenakan oleh loader di atasnya). Sang komandan tank sendiri mengenakan feldmütze (topi lapangan) M43 berbahan kamuflase, yang dipadukan dengan pin totenkopf berbahan metal di luar regulasi. BTW, foto ini sendiri diambil oleh Kriegsberichter Kurth dari PK (Propaganda-Kompanie) 698.
Sumber :
https://panzermaenner.blogspot.com/2019/02/panzer-iv-of-ss-panzer-regiment.html
No comments:
Post a Comment