Oberst Werner Mölders (18 March 1913 – 22 November 1941) adalah jagoan udara Luftwaffe yang tercatat sebagai peraih kemenangan udara terbanyak dalam Perang Saudara Spanyol (14 pesawat sebagai korban); juga orang pertama dalam sejarah yang melewati jumlah kemenangan udara Baron Manfred von Richthofen dalam Perang Dunia Pertama (80 buah); orang pertama yang meraih 100 kemenangan udara; dan orang pertama yang dianugerahi medali super bergengsi Brillanten zum Ritterkreuz! Dia juga menjadi orang yang mengembangkan taktik formasi udara "finger four" yang masih digunakan sampai saat ini. Selain Perang Saudara Spanyol (1936-1939), Mölders juga ikut berpartisipasi dalam "Perang Bohong-Bohongan" di Front Barat yang berlangsung di tahun 1939-1940, Pertempuran Prancis (1940), dan Pertempuran Britania (1940-1941). Saat unitnya dipindahkan ke Front Timur untuk bersiap-siap menyerang Uni Soviet, sang jagoan udara jempolan telah mengantongi 68 kemenangan terkonfirmasi. Menghadapi pilot-pilot Rusia yang kurang pengalaman di Front Timur, jumlah kemenangannya bertambah dengan cepat, dan di pertengahan bulan Juli 1941 telah mencapai 101 buah. Hitler langsung mengganjarnya dengan medali militer tertinggi yang bisa diberikan oleh Jerman, yaitu Brillanten, sekaligus melarangnya untuk terbang lagi karena kini namanya telah terkenal dan terlalu berharga untuk sekedar dibiarkan berjibaku di front pertempuran. Mölders kemudian diangkat sebagai "General der Jagdflieger" alias pimpinannya para pilot pemburu Luftwaffe. Pada bulan November 1941 secara mendadak dia dipanggil ke Berlin untuk menghadiri pemakaman Jenderal Luftwaffe Ernst Udet yang mati bunuh diri. Dalam perjalanan, pesawat angkut yang membawa Mölders mengalami masalah mesin dan menabrak daratan saat berusaha mendarat darurat di Breslau. Mölders tewas dalam kecelakaan tersebut, dan jenazahnya kemudian dikebumikan berdekatan dengan Udet - yang juga adalah seorang mantan pilot pemburu Jerman dalam Perang Dunia I - di Invalidenfriedhof Berlin.
Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Werner_M%C3%B6lders
No comments:
Post a Comment