Erwin Rommel muda dalam sebuah foto yang diambil pada bulan Desember 1917, sewaktu berlangsungnya Perang Dunia Pertama. Di bulan itu, tepatnya pada tanggal 10 Desember 1917, Oberleutnant Rommel - yang menjabat sebagai Komandan Kompi di Württembergische Gebirgs-Bataillon - dianugerahi medali militer paling bergengsi era Kekaisaran Jerman yaitu Pour le Mérite. Sewaktu dimulainya ofensif Jerman di Caporetto yang dimulai pada tanggal 24 Oktober 1917, batalyon Rommel diserahi tugas untuk merebut posisi pertahanan Italia di tiga gunung: Kolovrat, Matajur, dan Stol. Dalam dua setengah hari - dari tanggal 25 s/d 27 Oktober - Rommel dan 150 orang anakbuahnya berhasil merebut 81 meriam artileri sekaligus menawan 9.000 orang tentara musuh (termasuk 150 perwira), sementara di pihaknya hanya menderita kerugian enam orang yang tewas dan 30 lainnya terluka! Rommel berhasil mencatatkan prestasi mengagumkan ini setelah secara cerdik memanfaatkan kondisi wilayah yang berbukit-bukit, memutari musuhnya dan melakukan serangan dari arah yang tidak disangka-sangka. Dia juga sudah menunjukkan kecenderungan melawan perintah atasan sejak dini dengan berkali-kali memerintahkan serangan saat belum ada perintah resmi atau bahkan saat disuruh mundur! Dalam pertempuran ini juga Rommel - dengan inisiatif sendiri - menyempurnakan taktik infiltrasi pasukan pelopor, yang nantinya secara resmi dipakai oleh Angkatan Bersenjata Jerman serta banyak negara lainnya. Taktik ini menitikberatkan pada upaya secepat mungkin mematahkan perlawanan musuh yang mempunyai kekuatan yang lebih besar, yang digambarkan oleh beberapa ahli militer sebagai "blitzkrieg tanpa tank". Dalam puncak kegemilangannya, pada tanggal 9 November 1917 Rommel sekali lagi memutuskan untuk menyerang posisi pertahanan musuh yang sangat kuat di Longarone, yang dipertahankan oleh 10.000 prajurit Italia dari Divisi Kesatu. Meyakini telah dikepung oleh kekuatan yang lebih besar (padahal aslinya hanya 150 orang), seluruh tentara Italia menyerahkan diri pada Rommel! Tak butuh waktu lama, beberapa minggu kemudian sang Kompaniechef brilian diganjar dengan "The Blue Max" alias Pour le Mérite.
Sumber ;
https://en.wikipedia.org/wiki/Erwin_Rommel
https://www.leo-bw.de/detail/-/Detail/details/PERSON/kgl_biographien/118602446/Rommel+Erwin+Eugen+Johannes
No comments:
Post a Comment