Pada
bulan September 1942, III.Gruppe / Jagdgeschwader 26 (JG 26) kedatangan tamu istimewa di
pangkalannya yang terletak di Wevelghem, Belgia. Profesor Kurt Tank,
perancang utama pesawat-pesawat Focke-Wulf, dan ilmuwan seniornya Rudolf Blaser (kepala
perancang pesawat berkursi tunggal sekaligus kepala program Fw 190),
datang untuk membantu penyempurnaan Focke-Wulf Fw 190 A-2 dengan mendasarkan pada
pengalaman para pilot JG 26 yang menggunakannya. Disini terlihat
Oberingenieur Blaser berdiri di atas sayap Fw 190 A-2 dengan marking
taktis < + I. Pesawat dengan Werknummer 20206 ini dipiloti oleh
Oberfeldwebel Walter Grünlinger, katschmarek (wingman) dari
Gruppenkommandeur Hauptmann Josef Priller. Grünlinger tampaknya baru
kembali dari sebuah feindflug (misi tempur) ketika foto ini diambil, dan
Blaser terlihat sedang menerangkan beberapa aspek teknis dari pesawat.
Fw 190 milik Grünlinger, yang sebelumnya diterbangkan oleh Hauptmann Priller
dan pertama kali tercatat dalam logbook sang Gruppenkommandeur pada tanggal 11 Desember 1941. Chevron (tanda pangkat berbentuk V) besar
ganda menandakan bahwa pemiliknya adalah seorang Gruppenkommandeur (Komandan Gruppe), sementara
lambang pribadi Priller, yaitu sebuah kartu remi As Hati dengan nama "Jutta", kini
telah dihapus dan digantikan oleh lambang pilihan Grünlinger, yang berbentuk kartu remi
tujuh Hati dengan nama "Rata" (gambar kartu tersebut dilukis di kedua
sisi bagian mesin). Perhatikan juga "sayap elang" hitam yang hampir
semuanya tertutup oleh jas yang dikenakan Blaser. Marking ini biasa
ditemukan di pesawat-pesawat berjenis Fw 190 pada saat itu, dan gunanya
untuk menutupi noda hitam bekas knalpot di bagian mesin. Pesawat ini
memakai pola kamuflase RLM 74 bawaan pabrik (terlihat jelas di bawah
kokpit) yang dipadukan dengan RLM 76 serta bintik-bintik RLM 75 yang
tersebar di bagian logam penutup mesin. Grünlinger sendiri terus
bertugas bersama Priller setelah yang disebut terakhir menjadi Jagdgeschwaderkommodore (Komandan Skuadron Pemburu) dari JG 26
pada tanggal 11 Januari 1943. Pada tanggal 4 September 1943 dia telah
mengumpulkan jumlah kemenangan udaranya menjadi 12 (5 pesawat pemburu
serta 7 pesawat pembom berat dan medium), yang dibukukan dalam 88 misi
tempur. Di hari itu Grünlinger tinggal landas bersama dengan 10.Staffel/JG 26, dimana
dia telah diperbantukan sehari sebelumnya. Staffel ini lalu bertemu
dengan sekitar 20 Spitfire, dan Oberfeldwebel Grünlinger kemudian gugur ketika pesawatnya ditembak jatuh sekitar tiga kilometer
barat-laut Bomy di Prancis utara. Pesawat yang digunakannya di saat
kematiannya adalah Fw 190 A-5 Werknummer 7287 dari Geschwaderstab.
Tanggal 9 September 1943 dia dikebumikan di kompleks pemakaman JG 26 di
Abbéville.
Sumber :
Majalah "Luftwaffe im Focus Spezial" edisi No.1 terbitan tahun 2003
No comments:
Post a Comment