Dari kiri ke kanan: Generalmajor Fritz Bayerlein (Kommandeur Panzer-Lehr-Division) bersama dengan Kepala Operasinya, Major im Generalstab Kurt Kauffmann, di Hungaria pada bulan April 1944. Tidak banyak yang tahu bahwa sang Divisionskommandeur Bayerlein - yang merupakan seorang pahlawan perang peraih medali Schwerter - adalah seorang "mischling" (mempunyai darah campuran Yahudi), dan dia juga adalah seorang biseksual alias depan bisa belakang bisa! Dua kondisi ini dapat dengan mudah membuatnya dipenjara, karena Nazi Jerman dikenal sangat benci Yahudi dan kaum homoseksual. Bayerlein sendiri hampir saja diberhentikan dari Angkatan Darat saat hasil Arierparagraph (Sertifikat Keturunan Arya) miliknya keluar pada tahun 1934. Tapi kemudian, kemungkinan karena dianggap sebagai seorang perwira bermasa depan cemerlang, status Yahudi Bayerlein sengaja tidak dipublikasikan oleh atasannya. Meskipun catatan kepolisian mengenaikecenderungan homoseksualnya telah ada dari tahun 1933 (dan diketahui pula oleh beberapa orang anakbuahnya), tapi informasi inipun sengaja tidak dikeluarkan untuk publik. bayerlein menjawab perlakuan istimewa tersebut dengan karya nyata di medan tempur, dimana dia menjadi kepercayaan "Si Rubah Gurun" Rommel di Afrika Utara, dan juga kemudian menjadi Komandan Divisi elit Panzer-Lehr serta XLVII. Panzerkorps
Sumber :
Buku "Lives of Hitler's Jewish Soldiers" karya Bryan Mark Rigg halaman 134