Norwegia, 8 Mei 1945: Upacara terakhir dari I.Bataillon /
Gebirgsjäger-Regiment 143 / 6.Gebirgs-Division sebelum menyerahkan diri
ke tangan pasukan Inggris. Kekuatan unit Pasukan Gunung Wehrmacht ini
terbilang masih utuh saat Jerman menyerah pada Sekutu di hari itu,
karena di hampir sepanjang eksistensinya mereka "hanya" bertugas sebagai
pasukan pendudukan di Skandinavia dan bukannya pasukan tempur di front
terdepan (6. Gebirgs-Division sendiri baru dibubarkan pada tanggal 6
Agustus 1945, berbulan-bulan setelah perang di Eropa berakhir). Beberapa
hari sebelumnya, tepatnya pada tanggal 27 April 1945, Republik Austria
didirikan dengan Karl Renner dari Partai Sosialis sebagai Presiden
sekaligus Kanselir pertamanya. Pada awal bulan Mei dia mengirimkan pesan
melalui radio, menyerukan agar prajurit-prajurit Wehrmacht yang berasal
dari Austria supaya menyerah saja kepada Sekutu daripada meneruskan
perang yang sia-sia. Pengumuman ini didengar oleh para anggota dari
4.Batterie / Gebirgs-Artillerie-Regiment 118 / 6.Gebirgs-Division yang
bermarkas di Signaldalen. Oberst Josef Remold, Komandan Divisi, segera
mengeluarkan surat perintah tandingan: "6. Gebirgs-Division tidak akan
mengikuti perintah ini, dan para prajuritnya dilarang untuk menyerah.
Mendengarkan radio juga tidak diperbolehkan. Salam hormat Jerman tetap
digunakan! Oberst Remold. Heil Hitler!" Perintah tegas ini ternyata
tidak dipedulikan oleh prajurit-prajurit artileri gunung dari 4.
Batterie, yang sebagian besar berasal dari Austria. Mereka membunuh
komandannya sendiri, Hauptmann Dirmbacher serta Oberleutnant Fromm, dan
kemudian melarikan diri dalam dua grup dengan dipimpin oleh
Obergefreiter Bruckner. Grup pertama yang beranggotakan 48 orang
berhasil mencapai perbatasan Swedia, tapi grup kedua yang beranggotakan
11 orang kemudian ditangkap oleh patroli Jerman. Atas perintah dari
General der Gebirgstruppe Ferdinand Jodl (Oberbefehlshaber
Armee-Abteilung Narvik), empat diantara mereka - yaitu Rudolf Zatsch,
Josef Wenzl, Leopold Wickenhauser dan Hartmut Feyertag - dieksekusi pada
tanggal 10 Mei 1945, dua hari setelah Jerman secara resmi menyerah
dalam Perang Dunia II. Kasus ini sendiri kemudian disebut sebagai
"Pemberontakan Signaldalen"
Sumber :
http://alifrafikkhan.blogspot.com/2013/07/album-foto-6-gebirgs-division.html
https://www.axishistory.com/books/124-germany-waffen-ss/germany-waffen-ss-other/1525-mutinies-in-the-wehrmacht-a-waffen-ss
No comments:
Post a Comment