Awak
sebuah Sd.Kfz.250/5 #402 milik peleton pelopor (Aufklärungszug) dengan
plat nomor SS-800647 dari 4.Kompanie / SS Panzer-Aufklärungs Abteilung
11 / 11.SS Freiwilligen-Panzergrenadier-Division "Nordland" menyerahkan
selembar kertas berisi informasi situasi pertempuran terkini kepada
seorang pengantar pesan bermotor SS (SS-Kradschützen) yang duduk di atas
sepeda motor dari jenis DKW NZ 350. Perhatikan simbol Sonnenrad (Roda
Matahari) atau Ger-Rune di Sd.Kfz.250/5 yang digunakan oleh Divisi
Nordland sebagai lambang unit mereka! Foto ini diambil bulan Juli 1944
saat Tentara Merah melakukan serbuan masif berulangkali terhadap garis
Tannenberg di Narva. Divisi Nordland bertahan mati-matian menjaga garis
pertahanan yang sangat vital ini bersama dengan 20.
Waffen-Grenadier-Division der SS (Estonia),
5. SS-Freiwilligen-Sturmbrigade Wallonien (Wallonie),
6. SS-Freiwilligen-Sturmbrigade Langemarck (Flemish),
4. SS-Freiwilligen-Panzergrenadier-Brigade Nederland (Belanda) dan
Kampfgruppe Strachwitz dari Panzergrenadier-Division Großdeutschland.
Mereka pantang untuk mundur walaupun kekuatan musuh jauh berada di atas
mereka. Begitu sengit dan brutalnya pertempuran yang terjadi sehingga
gugurlah komandan Divisi Nordland SS-Gruppenführer Fritz von Scholz,
dilanjutkan oleh komandan SS-Panzergrenadier-Regiment 23 Norge serta 24
Danmark! Meskipun begitu, pengorbanan mereka membawa hasil, dan dalam
pergulatan yang berlangsung tiga hari tersebut (27-29 Juli 1944),
pasukan Jerman berhasil menghancurleburkan tidak kurang dari 113 tank
T-34 yang menyerbu garis pertahanan mereka! Tidak hanya itu, dari
136.830 tentara Soviet yang melakukan ofensif di Narva bulan Juli 1944,
hanya beberapa ribu yang selamat, dan seantero resimen tank Soviet
musnah! Tertahannya ofensif Soviet di hadapan pasukan gabungan Heer dan
Waffen-SS memampukan lebih dari 25.000 warga Estonia dan 3.700 orang
Swedia untuk meloloskan diri ke negara Swedia yang netral.
Sumber :
http://alifrafikkhan.blogspot.com/2011/10/krad-melder-kradschutzen-dan-krad.html
No comments:
Post a Comment