Pada tanggal 4 Mei 1945, SS-Obergruppenführer Dr.jur. Arthur
Seyss-Inquart (Reichsminister des Auswärtigen) ditangkap oleh pasukan
Inggris dari 53rd (Welsh) Infantry Division di pinggiran Hamburg, tak
lama setelah melakukan pertemuan dengan pemimpin Nazi Jerman pengganti
Hitler, Großadmiral Karl Dönitz. Seyss-Inquart diciduk setelah mobilnya
dihentikan oleh dua orang prajurit muda dari 53rd Welsh di jembatan
Elbe. Salah satu penangkapnya bernama Norman Miller, seorang Yahudi
Jerman asal Nürnberg yang bernama asli Norbert Müller. Dia melarikan
diri ke Inggris sebelum perang pecah saat usianya baru 15 tahun, dan
kemudian kembali lagi ke Jerman sebagai bagian dari pasukan pendudukan
Inggris (seluruh keluarga Miller yang tertinggal di Jerman tewas dalam
Kamp Jungferonhof di Riga, Latvia, pada tahun 1942). Setelah ditangkap,
Seyss-Inquart lalu diinterogasi oleh John Suffolk di markas Polisi
Militer. Ketika badannya digeledah, diketahui bahwa petinggi Nazi Jerman
asal Austria ini membawa serta sebuah pisau yang diikatkan di salah
satu pahanya, sementara di paha lainnya terikat pula pistol Sauer 38H.
Foto yang diambil oleh Captain Tony Rutherford ini memperlihatkan
Menteri Luar Negeri Seyss-Inquart tak lama setelah penangkapannya. Dia
mengenakan schirmmütze (topi visor) Außenministerium yang dipadukan
dengan ledermantel (jaket kulit). Di belakangnya berdiri sang
interogator John Suffolk - yang berwajah mirip Mr. Bean - serta Glyn
Davis
Sumber :
http://www.wehrmacht-awards.com/forums/showthread.php?t=1030460
No comments:
Post a Comment