Upacara Ferntrauung seorang anggota Zentral Ersatzteillager 220 di
Afrika Utara. Ferntrauung (proxy wedding / pernikahan yang dikuasakan
atau diwakilkan) adalah pernikahan dimana salah satu mempelainya tidak
hadir secara fisik, dan biasanya diwakili oleh orang lain. Bila kedua
mempelai tidak hadir, maka diadakan ferntrauung ganda. Pihak Jerman
memperbolehkan pernikahan semacam ini bagi para prajuritnya yang
bertugas di luar negeri dari sejak bulan November 1939, tak lama setelah
berakhirnya kampanye militer di Polandia. Bentuk ferntrauung paling
"ekstrim" (mulai diperkenalkan pada tanggal 6 November 1941) adalah
pernikahan dimana mempelai prianya telah hilang atau gugur di medan
pertempuran! Pernikahan "horor" semacam ini biasanya tetap dilaksanakan
karena si wanita telah mengandung bayi hasil hubungannya, sementara
keluarganya (dan juga pihak yang berwenang) tidak menginginkan status si
anak yang nantinya menjadi "anak haram" atau membuat malu keluarganya.
Tercatat sebanyak 25.000 kasus perkawinan semacam ini yang terjadi di
Jerman selama masa Perang Dunia II! Balik lagi ke foto: bertindak
sebagai penghulu dalam pernikahan solo tersebut adalah Major Peter
Deiglmayer, yang juga menjabat sebagai Komandan Zentral Ersatzteillager
220. Foto ini - yang merupakan koleksi pribadi dari Denis Daum - adalah
satu dari beberapa puluh foto hasil peninggalan Major Deiglmayer, yang
kebanyakan diambil di sekitar wilayah Mediterania (Afrika Utara dan
Eropa Selatan). Lalu unit apakah Zentral Ersatzteillager 220 itu? Ini
adalah satuan setingkat batalyon yang bertanggungjawab untuk mengurusi
gudang suku-cadang dari kendaraan-kendaraan milik Afrikakorps. Tidak ada
keterangan kapan dan dimana foto ini diambil, tapi kemungkinan besar
pada tahun 1941 di Benghazi, Libya. Kenapa tahun 1941? Karena
orang-orang terlihat masih memakai tropenuniform versi awal yang
berwarna coklat (dan juga penampakan tropenhelm yang secara umum hanya
digunakan di masa-masa awal keberadaan pasukan Jerman di Afrika Utara).
Lalu kenapa harus di Benghazi? Karena kota itulah yang menjadi markas
utama Zentral Ersatzteillager 220 dari tahun 1941 s/d 1942
Sumber :
https://www.facebook.com/groups/1728158044141689/
No comments:
Post a Comment