Pistol P08 Luger, magasin cadangan serta bayonet sedang dipersiapkan oleh seorang Waffenmeister Luftwaffe sebelum dibagikan kepada para anggota unitnya. 'Waffenmeister' (Kepala Senjata) sendiri bukanlah jenjang pangkat, melainkan sebutan untuk prajurit yang bertugas mengurus persenjataan dan amunisi. Posisi Waffenmeister telah dikenal di Jerman dari sejak abad ke-14, dan mulai digunakan di dokumen-dokumen resmi pada awal abad ke-20. Semua unit Wehrmacht dan kecabangannya mempunyai Waffenmeister masing-masing, yang mudah dikenali dari Tätigkeitsabzeichen (lencana) berbentuk dua senapan bersilang di lengan kiri mereka (yang membedakan dari mana mereka berasal bisa dicirikan dari waffenfarbe atau warna kesatuan yang disesuaikan dengan unitnya). Karena posisinya sudah "Meister" alias "Kepala", maka seorang Waffenmeister minimal berpangkat bintara setingkat Feldwebel dan maksimal perwira setingkat Oberleutnant (foto ini sendiri memperlihatkan Waffenmeister yang berpangkat Waffen-Oberleutnant). Berbeda dengan kepangkatan Luftwaffe pada umumnya, seorang perwira Waffenmeister - disingkat OF1b - mengenakan kragenspiegel (tanda pangkat kerah) berwarna hijau tua dengan bentuk segitiga menggantikan sayap, sesuai dengan posisinya sebagai anggota Militärverwaltung (administrasi militer) dengan status Reichsbeamten (sipil yang bekerja di kemiliteran). Dia biasanya dibantu oleh tiga atau empat orang bawahan yang terbagi ke dalam dua "kubu": Heereswerkmeister (WO2) yang mengurusi pemeliharaan senjata dan Magazinmeister (WO2) yang mengurusi stok gudang.
Contoh Kragenspiegel Oberleutnant Luftwaffe standar
Contoh Kragenspiegel Oberleutnant Luftwaffe unit administrasi
Contoh Kragenspiegel Oberleutnant Luftwaffe standar
Contoh Kragenspiegel Oberleutnant Luftwaffe unit administrasi
Sumber :
https://de.wikipedia.org/wiki/Waffenmeister
https://en.wikipedia.org/wiki/Military_Administration_(Nazi_Germany)
https://gmic.co.uk/topic/18055-luftwaffe-administrative-officials/
http://www.wehrmacht-awards.com/forums/showthread.php?t=416533
No comments:
Post a Comment