General
der Panzertruppe
Erwin Rommel (Befehlshaber Panzergruppe "Afrika") bersiap-siap untuk
menikmati rasanya terbang, saat dibantu duduk di jok penembak senapan
mesin sebuah pesawat pembom tukik Junkers Ju 87B "Stuka" milik Hauptmann
Kurt Kuhlmey (Staffelkapitän 1.Staffel / I.Gruppe /
Sturzkampfgeschwader 1). Yang membantu sang jenderal bersiap-siap tidak
lain adalah Leutnant Hans-Joachim Marseille (Flugzeugführer di 3.Staffel
/ I.Gruppe / Jagdgeschwader 27), yang nantinya menjelma menjadi pilot
pemburu terbaik Jerman dalam kancah pertempuran di Afrika Utara. Foto
ini diambil pada bulan November 1941, dalam kunjungan pertama Jenderal
Rommel ke markas Jagdgeschwader 27 (JG 27). Dikisahkan bahwa Marseille
dan Rommel saling bertukar cerita mengenai insiden yang terjadi beberapa
waktu sebelumnya, dimana pilot Australia Clive "Killer" Caldwell telah
dengan sengaja menembak seorang pilot JG 27 yang sedang melayang dengan
parasutnya. Kuhlmey, yang ikut hadir, juga menyatakan bahwa anakbuahnya
turut menyaksikan insiden tersebut, sebuah hal yang dianggap sebagai
perbuatan yang kontroversial di kancah peperangan Afrika Utara yang
dikenal "bersih"
Sumber :
https://www.heatonlewisbooks.com/hansjoachimmarseille.htm
No comments:
Post a Comment