Generalleutnant Artur Schmitt (20 Juli 1888 - 15 Januari 1972)
bergabung dengan Angkatan Darat Bavaria pada tahun 1907 dengan pangkat
Fahnenjunker. Dia bertempur dalam Perang Dunia Pertama, tapi kemudian
tidak terpilih ke dalam 4.000 orang perwira Reichswehr Republik Weimar
sehingga berhenti pada tahun 1920. Dia lalu bergabung ke dalam unit
polisi Bavaria, dan pada tahun 1934 sudah berpangkat Oberstleutnant.
Ketika Wehrmacht diaktifkan setahun kemudian, Schmitt mengajukan
permohonan untuk masuk kembali, dan diterima. Dia menghabiskan sebagian
besar masa tugasnya sebagai perwira yang mengurusi suplai dan
perbekalan, dengan jabatan terakhirnya adalah sebagai "Kommandant
Rückwärtige Armeegebiet 556 (Komandan Wilayah Garis Belakang Pasukan
556) yang berada di bawah kendali Panzergruppe Afrika pimpinan "Si Rubah
Gurun" Erwin Rommel. Ketika pada akhir tahun 1941 pihak Inggris
meluncurkan "Operation Crusader" di Afrika Utara, depo suplai
Afrikakorps di Bardia - yang sekaligus menjadi markas Schmitt -
terkepung oleh Sekutu. Disana hanya ada sedikit pasukan tempur,
sementara sisanya adalah petugas administrasi dan perbekalan serta
sekutu Italia yang tak bisa diandalkan (total 6.400 orang). Meskipun
begitu, Schmitt - yang menjadi perwira dengan pangkat tertinggi -
menolak untuk menyerah begitu saja. Selama sebulan penuh dia
menggagalkan setiap usaha terobosan dari musuh, dan hanya setelah sumber
airnya habis - bertepatan dengan Tahun Baru 1942 - barulah dia dan
pasukannya menyerah, sekaligus mengembalikan 1.100 orang tawanan Inggris
yang mereka dapatkan dalam proses terobosan musuh sebelumnya yang
gagal! Cerita belum berakhir disini sodara-sodara... Schmitt merasa
bahwa sekutu Italia yang bertempur bersamanya kurang terlalu berguna
dalam pertempuran, dan dia menyatakannya terus terang - kepada pers
internasional yang mewawancarainya tak lama sesudah dia ditangkap -
bahwa dia pastilah akan bertahan lebih lama lagi bila saja tak
"dibebani" oleh keberadaan mereka! Hal ini kemudian menimbulkan
kontroversi internasional, sampai-sampai pemerintah Italia secara resmi
mengajukan keberatan kepada Jerman, yang harus diredakan langsung oleh
Hitler. Bagaimana dengan Rommel sendiri? Dia berdiri di pihak Schmitt,
dan malah merekomendasikan jenderalnya yang jujur dan apa adanya
tersebut untuk mendapatkan medali bergengsi Ritterkreuz des Eisernen
Kreuzes, yang akhirnya didapatkan oleh Schmitt pada tanggal 5 Februari
1942 sebagai Generalmajor dan Kommandant Rückwärtige Armeegebiet 556 und
Führer Division Bardia / Panzergruppe Afrika. Tidak hanya itu,
pangkatnya pun dinaikkan setingkat menjadi Generalleutnant... dan ini
semua berlangsung saat Schmitt sudah berstatus sebagai tawanan perang!
Sudah berakhir ceritanya? Belum! Dalam perjalanan di kapal transport
"Pasteur" milik Inggris yang akan membawanya ke kamp tawanan perang di
Kanada, Schmitt - bersama dengan dua orang perwira tinggi Afrikakorps
lainnya yang ditawan - yaitu Generalleutnant Johann von Ravenstein dan
Oberstleutnant der Reserve Wilhelm Bach - berencana untuk menguasai
kapal dan membawanya ke Singapura yang dikuasai oleh Jepang. Sialnya,
rencana ini keburu ketahuan sebelum sempat terlaksana, sehingga tentara
Inggris memisahkan ketiga orang Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz)
ini dalam sel terpisah dari yang lainnya. Schmitt kemudian menjalani
masa tahanannya sampai tahun 1947. OK, sekarang pasti sudah the end kan?
Belum beibeh, karena jasa Schmitt kemudian dipakai oleh Liga Arab untuk
melawan negara Israel yang baru berdiri (selama masa tugasnya, dia
tinggal di Kairo dengan nama samaran "Tuan Goldstein")! Schmitt kemudian
menghabiskan sisa hidupnya di Münich sampai dengan meninggalnya pada
tahun 1972. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Königlich
Bayerische Prinz Regent Luitpold-Jubiläums-Medaille (6 Maret 1911); 1914
Eisernes Kreuz II.Klasse (13 Mei 1918) und I.Klasse; Königlich
Bayerischer Militär-Verdienstorden IV.Klasse mit Schwertern (27 Juni
1918); Königlich Bayerischer Militär-Verdienstorden IV.Klasse mit Krone
und Schwertern; Kolonial-Abzeichen (Elefantenorden); Ehrenkreuz für
Frontkämpfer 1914/1918; Dienstauszeichnung IV. und I.Klasse; serta 1939
spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse. BTW, foto ini
diambil saat status Schmitt sudah menjadi tawanan perang di Camp 30,
Bowmanville, Ontario (Kanada). Dia dengan bangga memperlihatkan medali
Ritterkreuz-nya, yang khusus dikirim dari Berlin dengan menggunakan jasa
Palang Merah Internasional!
Sumber :
https://forum.axishistory.com/viewtopic.php?t=127412
No comments:
Post a Comment