Foto koleksi NARA (National Archives) jepretan koresponden perang Snyder ini memperlihatkan beberapa saat setelah Generalmajor Alfred Gutknecht (Höherer Kommandeur der Kraftfahrtruppen beim Oberbefehlshaber West) ditawan oleh pasukan Amerika Serikat, pada tanggal 29 Agustus 1944. Dia ditangkap saat kendaraan yang membawanya berpapasan dengan konvoy kendaraan lapis baja Amerika - yang sedang bergerak maju dengan kecepatan tinggi menuju wilayah yang masih dikuasai oleh Jerman - di dekat Fismes, Prancis, yang terletak di jalan antara Reims dan Soissons. Bisa dibilang bahwa ini adalah puncak kesedihan dan depresi sang jenderal (jelas terlihat dari ekspresi di wajahnya, yang sangat kontras dengan tampang nyengir kuda MP di sebelahnya!). Ketika dia dipindahkan dari posisinya sebagai perwira Staff Grenzabschnittskommando Nord menjadi Staff 16. Armee di Front Barat tak lama setelah berakhirnya invasi Jerman atas Polandia tahun 1939, dokumen Beurteilung (Evaluasi) tentang Gutknecht menyebutkan bahwa dia - yang saat itu masih berpangkat Oberst - terang-terangan menangis dan meminta untuk tetap ditempatkan di wilayah Timur demi untuk tetap dekat dengan istrinya yang sakit-sakitan di wilayah Ostpreußen (Prusia Timur)! Personalamt-nya bahkan dibubuhi komentar pedas: "Bila kita tak dapat mencegah adanya kolonel cengeng di militer kita, setidaknya kita masih dapat mencegahnya untuk menjadi jenderal yang cengeng!" Dalam masa penahanan Sekutu di Inggris dan Amerika Serikat, kepakaran Gutknecht di bidang otomotif membuatnya dipercaya oleh pihak penawannya untuk membantu mereka dalam menyusun informasi tentang unit transportasi Wehrmacht dalam Perang Dunia II. Meskipun begitu, kerinduan yang mendalam akan istri tercinta jauh di seberang lautan membuat Gutknecht - yang depresi berat - sampai dimasukkan ke rumah sakit jiwa khusus tawanan perang! Pada musim gugur tahun 1946, Gutknecht mendapat kabar bahwa istri tercintanya telah meninggal dunia, padahal saat itu dia baru saja dibebaskan dan sedang menunggu pengurusan dokumen-dokumen keberangkatan ke Prusia Timur (yang waktu itu diduduki oleh pasukan Soviet). Tak kuat lagi menanggung derita, duka dan kerinduan tiada tara, Alfred Gutknecht kemudian bunuh diri pada malam tanggal 12-13 November 1946 di Bringhausen, Kreis Waldeck, Nordhessen (Jerman)...
Sumber :
http://alifrafikkhan.blogspot.com/2014/05/album-foto-tokoh-third-reich-yang.html
No comments:
Post a Comment