Dari
sejak masa mudanya, komandan panzer sekaligus Schwerternträger (peraih
Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwerter)
Generalmajor Dr.med.dent. Frank Bäke sudah bercita-cita untuk
berkarir di bidang medis. Tapi kemudian Perang Dunia Pertama membuat
rencananya berubah, sehingga dia pun bergabung di dinas militer sebagai
sukarelawan. Di masa antar perang Bäke kembali melanjutkan studi
medisnya yang tertunda, dan lulus sebagai dokter gigi tahun 1922. Dia
membuka praktek yang cukup sukses di Hagen, Nordrhein-Westfalen, hanya
untuk diselingi kedua
kalinya oleh tugas militer saat Nazi naik ke tampuk kekuasaan. Ketika
Perang Dunia II usai - dan Bäke telah resmi ditahbiskan sebagai
"pahlawan" Jerman - maka tak terlalu sulit untuk menduga ke arah mana
karirnya
berlanjut: yup, dokter kandungan eh dokter gigi! Dalam foto ini, Dr.
Bäke sedang berinisiatif mengobati gigi salah
seorang anakbuahnya. Yang menarik adalah tiga panji untuk penghancuran
tiga buah tank (Panzervernichtungsabzeichen) yang terpampang dengan
gagah di lengan kanannya. Pada tanggal 11 Juli 1943, selama
berlangsungnya Unternehmen Zitadelle alias Pertempuran Kursk,
6.Panzer-Division bertugas bersama Detasemen Angkatan Darat Kempf
sebagai bagian dari gerak maju ke arah utara melalui Prokhorovka. Bäke
memimpin sebuah konvoy panzer (yang dipimpin sebuah tank T-34 hasil
rebutan dari tangan Rusia sebagai tipuan bagi pihak musuh), dalam
usahanya untuk merebut sebuah jembatan yang sangat vital di atas sungai
Donets. Tak lama sesudah malam tiba, tahu-tahu mereka telah dikepung
oleh beberapa tank Soviet. Dengan gagah berani Bäke memutuskan untuk
meninggalkan tank komandonya (yang tak mempunyai senjata meriam utama),
dan memimpin sebuah serangan balasan yang berhasil, dengan tanpa bantuan
tank dan hanya mengandalkan peledak anti-tank magnetik Haft-HI 3
"Panzerknacker". Dalam serangan tersebut, Regimentskommandeur Bäke
secara pribadi menghancurkan tiga buah tank T-34 musuh!
Sumber :
http://alifrafikkhan.blogspot.com/2014/09/foto-franz-bake.html
No comments:
Post a Comment