Foto
dramatis hasil karya Alexander Mackenzie Stirton ini memperlihatkan
seorang prajurit Luftwaffe - kemungkinan anggota Feld-Division - yang
menjadi tawanan Sekutu saat berlangsungnya serangan balik pihak Jerman
terhadap Divisi Lapis Baja Kanada ke-4 di Sögel, Niedersachsen, Jerman,
pada tanggal 10 April 1945. Uniknya, sang prajurit Kanada yang
menodongkan senjata dalam foto ini terlihat mengenakan sepatu kuno abad
ke-17 seperti yang biasa dipakai oleh The Three Musketeers! Sehari
sebelumnya, tentara Kanada dari 1st Battalion / Lake Superior Regiment (Motor) / 4th Canadian (Armoured) Division berhasil menguasai kota Sögel.
Dalam serangan balik yang dilakukan oleh pihak Jerman, sebagian warga
sipil ikut bergabung dan diduga telah membunuh beberapa prajurit Kanada.
Sebagai pembalasan, Major-General Christopher Vokes, Komandan 4th Canadian (Armoured) Division, lalu memerintahkan agar seluruh wilayah tengah kota Sögel
dihancurkan secara total dengan menggunakan beberapa truk penuh
dinamit. Setiap puing-puing yang masih tersisa lalu dibuldoser untuk
mengeraskan jalan yang akan dilalui oleh-tank-tank Kanada. Vokes sadar
bahwa tindakannya ini telah menyalahi Konvensi Hague, karenanya dia
tidak memberikan perintah tersebut kepada anakbuahnya secara tertulis.
Dari sejak saat itu, para prajurit divisi mulai menjuluki Vokes dengan
julukan "The Sod of Sogel" (Tanah Kuburan Sögel)
Sumber :
http://www.bac-lac.gc.ca/eng/Search/Pages/results.aspx?k=,Alexander%20Mackenzie%20Stirton
No comments:
Post a Comment