Saturday, April 7, 2018

Sd.Kfz.231 milik Divisi Hitlerjugend di Reruntuhan Caen

Sebuah kendaraan lapis baja Sd.Kfz. 231 milik 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" difoto  dengan puing-puing Caen (Normandia/Prancis) berada di sekelilingnya, bulan Juli 1944. Di latar belakang kita bisa melihat sisa-sisa dari Gereja Saint-Pierre. Kota Caen dihancurkan sehingga hampir tak berbentuk oleh pemboman terus-menerus pihak Sekutu, setelah mereka mendapat kesulitan untuk merebutnya lewat jalur darat. Ironisnya, pemboman tersebut ternyata hanya sia-sia belaka, karena posisi pasukan Jerman sendiri hampir tak tersentuh di perbatasan utara kota!. Dalam upaya melancarkan gerak majunya, pihak Sekutu melancarkan strategi pemboman masif di kota-kota yang terletak di Normandia dan Prancis utara, dimana puluhan ribu warga sipil tak berdosa lah yang menjadi korbannya



Sumber :
https://menofwehrmacht.blogspot.co.id/2018/04/armored-vehicle-of-hitlerjugend.html

Thursday, April 5, 2018

Prajurit SS-Standarte "Der Führer" Masa Awal

Empat orang prajurit dari SS-Standarte "Der Führer" berfoto bersama di depan kamera. Semuanya mengenakan topi lapangan dengan pola SS-VT (SS-Verfügungstruppe), serta kerah yang berisikan simbol SS dengan tambahan nomor "3" berukuran kecil di sebelahnya. SS-Standarte Der Führer dibentuk pada bulan Maret 1938 di Wina sebagai SS-Standarte 3, hanya beberapa hari berselang setelah Jerman menganeksasi Austria. Anggotanya diambil dari sukarelawan orang-orang Austria, sementara para perwira dan bintaranya sebagian besar merupakan kader SS-Standarte Deutschland. Pada Parteitag Nürnberg tahun yang sama, resimen ini dinamai ulang menjadi SS-Standarte Der Führer, sekaligus mendapatkan panji Deutschland Erwache.



Sumber :
https://menofwehrmacht.blogspot.co.id/2018/04/ss-standarte-der-fuhrer-soldiers.html

Wednesday, April 4, 2018

SS-Verfügungstruppe dalam Latihan Musim Dingin

Sekelompok pasukan bermotor dari SS-VT (SS-Verfügungstruppe) berfoto bersama di sela-sela latihan musim dingin. Kebanyakan dari mereka memakai mantel standar Wehrmacht, meskipun beberapa diantaranya - seperti dua orang yang berada di ujung kanan - mengenakan jaket karet anti-air khusus Kradtruppen. Perhatikan schiffchen (side cap) di kepala mereka yang masih menggunakan pola SS-VT lama, dengan kancing tengkorak metal di depan dan bordiran elang SS kecil di samping



Sumber :
https://menofwehrmacht.blogspot.co.id/2018/04/ss-verfugungstruppe-on-winter-exercise.html

Monday, April 2, 2018

Adelbert Schulz Bersama dengan Fans

Generalmajor Adelbert Schulz tersenyum di depan kamera saat dikelilingi oleh rakyat Jerman yang menyemut di sekitarnya. Di lehernya terpasang medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwertern und Brillanten (Knight's Cross of the Iron Crosses with Oak Leaves, Swords and Diamonds), yang didapatkannya pada tanggal 9 Januari 1944 dari tangan sang Führer langsung, hampir sebulan berselang dari pengumuman radio yang memberitahukan tentang penganugerahannya (14 Desember 1943). Schulz tercatat sebagai ksatria Wehrmacht ke-9 yang mendapatkan medali super prestisius tersebut, yang dianugerahkan sebagai penghargaan terhadap kepemimpinannya yang luar biasa sebagai Komandan Panzer-Regiment 25 / 7.Panzer-Division. Pada tanggal 1 Januari 1944 dia dipromosikan dari Oberst menjadi Generalmajor, dan pada tanggal 26 Januari 1944 dipercaya sebagai Komandan 7. Panzer-Division. Tragisnya, hanya berselang dua hari dari pengangkatannya tersebut, Schulz terluka parah dalam pertempuran di wilayah Shepetivka, Khmelnytskyi Oblast (Ukraina), pada tanggal 28 Januari 1944, dan meninggal dunia di hari yang sama.



Sumber :
https://ritterkreuztraeger.blogspot.co.id/2018/04/brillantentrager-adelbert-schulz-with.html

Panzer III Melintasi Aerosan di Musim Dingin

Sebuah Panzerkampfwagen III Ausf.J, dengan cat kamuflase putih yang terlihat masih fresh, terlihat bergerak menyusuri sebuah jalan di sebuah lokasi yang tak diketahui namanya di Front Timur, ketika musim dingin sedang berlangsung. Di sebelah samping bagian turetnya, di wilayah persegi yang sengaja tidak ikut-ikutan dicat putih, tertulis nomor taktis yang kemungkinan terbaca "212" Wiro Sableng. Bila kita perhatikan, di bagian depan tercantol roda serta rantai cadangan. Selain itu, sambungan kubahnya telah dibor untuk mengakomodasi kait penarik. Panzer tersebut melewati sebuah kendaraan khusus musim dingin yang terinspirasi dari buatan Rusia, yang dinamakan sebagai Propellerschlitten WH/WL, yang ditarik oleh kuda poni. Versi Jerman dari Aerosan Soviet ini menampilkan simbol Balkenkreuz Wehrmacht di bagian hidungnya, sementara keseluruhan badannya telah pula dicat putih musim dingin.


Sumber :
https://panzermaenner.blogspot.co.id/2018/04/white-washed-panzer-iii-passed-aerosan.html