Sunday, May 23, 2021

Erwin Rommel dalam Kunjungan ke Atlantik Wall

Foto ini diambil sewaktu Marsekal Rommel mengadakan inspeksi ke pertahanan Atlantik Wall di Pas de Calais, Prancis, pada tanggal 18 April 1944. Dari kiri ke kanan: perwira yang sedang berlari kecil yang tidak diketahui namanya, Oberst im Generalstab Rudolf Christoph Freiherr von Gersdorff (Chef des Generalstabes LXXXII. Armeekorps), General der Artillerie Johann "Hans" Sinnhuber (Kommandierender General LXXXII. Armeekorps), Generalleutnant Dr.phil. Hans Speidel (Chef des Generalstabes Heeresgruppe B), perwira tak dikenal, Generalleutnant Otto Elfeldt (Kommandeur 47. Infanterie-Division), dan Generalfeldmarschall Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B und Generalinspekteur der Küstenbefestigungen West).

Sumber :
https://www.alexautographs.com/auction-lot/erwin-j-rommel_EE54AE1AE2

Erwin Rommel Memeriksa Kerusakan Mobilnya

General der Panzertruppe Erwin Rommel (Befehlshaber Panzergruppe "Afrika") tampak memperhatikan dengan serius saat anakbuahnya memeriksa kerusakan yang terjadi di bagian mesin dan kaca mobil mereka, tak lama setelah sebuah pesawat pemburu Inggris menyerang konvoy kendaraan yang membawa sang panglima pasukan Jerman di Afrika Utara tersebut. Rommel tampak mengenakan syal buatan anak perempuannya, yang selalu dipakainya dalam setiap kesempatan. Cowok berjanggut di tengah adalah Sonderführer Fritz Moosmüller dari PK (Propaganda-Kompanie) "Afrika", seorang wartawan perang sekaligus penterjemah yang selalu terlihat menyertai Rommel kemanapun dia pergi. Moosmüller sendiri terluka di bagian tangannya, dan sedang menunggu pertolongan pertama. Selain itu, perwira di sebelah kiri adalah Major im Generalstab Friedrich-Wilhelm von Mellenthin (Ic Dritter Generalstabsoffizier Panzergruppe "Afrika"), seorang perwira staff berpengalaman yang telah malang-melintang di berbagai front pertempuran. Foto ini sendiri diambil pada waktu berlangsungnya Operation Crusader (18 November – 30 Desember 1941), sebuah operasi militer yang dilancarkan oleh Eighth Army Inggris melawan gabungan pasukan Jerman dan Italia di Gurun Barat Mesir dan Libya.

Sumber :
https://www.alexautographs.com/auction-lot/rommel-press-photograph_389436F835

Tuesday, May 18, 2021

Sukarelawan Wehrmacht Berambut Gondrong Asal India

Belum pernah kan lihat tentara Wehrmacht gondrong? Nah, ini salah satu contoh penampakan langkanya! Foto ini memperlihatkan tiga orang tentara sukarelawan dari Legion Freies Indien (Legiun India Merdeka) yang sedang menjalani pelatihan militer di Truppenübungsplatz Beverloo, Belgia. Anggota unit ini - yang sebagian besarnya adalah orang-orang India yang bermukim di Eropa atau tawanan Inggris keturunan India - mendapat keistimewaan untuk tetap menjalankan tradisi keagamaan yang mereka anut, termasuk diantaranya adalah memanjangkan rambut serta menggunakan turban bagi orang-orang Sikh. Legion Freies Indien sendiri dibentuk pada tahun 1942, pada awalnya setingkat batalyon tapi kemudian membengkak menjadi sebuah resimen dengan kekuatan 3.000 orang. Sebuah panji lengan khusus sengaja dibuat untuk mereka, dalam bentuk perisai berisi bendera nasional India beserta gambar harimau. Seragam yang mereka kenakan sendiri umumnya adalah seragam tropis Jerman (tropenuniform). Mereka mempunyai nama resmi Infanterie-Regiment 950 (indische), di bawah pimpinan Oberstleutnant Kurt Krappe yang kharismatik. Unit sukarelawan India ini tercatat bertempur mulai tahun 1944 di Prancis, Belanda dan Italia, sebelum ditarik mundur ke Jerman. Mereka kemudian dialihtugaskan menjadi bagian dari Waffen-SS, dengan nama resmi Indische Freiwilligen Legion der Waffen-SS.

Sumber :
https://forum.axishistory.com/viewtopic.php?p=2343546#p2343546