Friday, November 12, 2021

Erwin Rommel dan Kriegsberichter Hans Ertl

Foto ini memperlihatkan saat Generalfeldmarschall Erwin Rommel (keempat dari kiri, Oberbefehlshaber Heeresgruppe B und Generalinspekteur der Küstenbefestigungen West) dalam acara inspeksi ke pertahanan Jerman di wilayah Ijmuiden, Belanda, pada tanggal 25 Maret 1944. Dua orang yang berdiri di kiri adalah, dari kiri ke kanan: Kriegsberichter Hans Ertl dan Hauptmann Hellmuth Lang (Ordonnanzoffizier Oberbefehlshaber Heeresgruppe B ). Ertl adalah koresponden perang yang setia mengikuti kemanapun Rommel pergi, sampai-sampai dia dijuluki sebagai "Kameraman pribadi Rommel"! Lelaki kelahiran 21 Februari 1908 yang pernah menjadi kekasih sineas Jerman terkemuka Leni Riefenstahl ini juga dikenal sebagai seorang pendaki gunung yang jempolan. Saat Jerman kalah dalam Perang Dunia II, Ertl melarikan diri ke Bolivia dan tinggal disana sampai dengan akhir hidupnya pada tanggal 23 Oktober 2000. Disana dia bekerja sebagai petani dengan nama panggilan "Juan", dan menetap di sebuah wilayah terpencil di dekat hutan belantara. Pada tahun 1953 Ertl ikut menjadi bagian dalam ekspedisi gabungan Jerman-Austria yang melakukan pendakian gunung tertinggi kesembilan di dunia, Nanga Parbat, yang terletak di Himalaya. Putrinya, Monika Ertl, kemudian bergabung dengan gerakan komunis bawah tanah Bolivia - sebuah keputusan yang membuat kecewa berat ayahnya - dan bahkan Monika ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Konsul Bolivia di Hamburg, orang yang dulunya memotong lengan gerilyawan Komunis terkenal Che Guevara. Peristiwa ini membuat nama Monika dikenal dunia, dan dia dijuluki sebagai "Sang Pembalas Dendam Che Guevara". Sang putri dan beberapa gerilyawan komunis lain akhirnya balik dihabisi pada tahun 1973 saat disergap oleh pasukan keamanan Bolivia (ironisnya, badan intelijen Bolivia yang mengendus keberadaan Monika dilatih langsung oleh mantan komandan Gestapo Klaus Barbie!). Mendengar kabar bahwa anaknya telah tiada, Hans Ertl hanya berucap singkat, "Aku lega karena dia telah pergi dalam damai."

Sumber :
https://www.alexautographs.com/auction-lot/wilhelm-ritter-von-schramm_831451DA53

Wednesday, November 10, 2021

Tentara Jerman Berlindung di Lumbung

 Pada tanggal 5 September 1939, 13. Infanterie-Division (motorisiert) ikut ambil bagian dalam pertempuran sengit pertama divisi tersebut melawan tentara Polandia di Szczerców, sebuah desa kecil yang terletak di Łódź, Polandia. Pertempuran ini berlangsung di wilayah rawa-rawa serta hutan lebat, sehingga sangat menyulitkan dan menimbulkan korban besar bagi kedua belah pihak yang berseteru. Foto ini diambil di tanggal tersebut, dan memperlihatkan para anggota Beobachtungs-Abteilung 13 / 13.Infanterie-Division (mot.) yang sedang ngendon di sebuah lumbung gandum di Rusiec. Mereka memanfaatkan waktu dengan makan dan minum kopi bersama, sementara "Tragbüsche" (tabung masker gas) diletakkan tak jauh, siap-sedia untuk sewaktu-waktu digunakan. Foto ini sendiri berasal dari album pribadi milik Kurt Seeliger yang bertugas di Batalyon Pengintai tersebut di awal Perang Dunia II. Menurut keterangan Seeliger - Oberleutnant yang duduk paling kiri - mereka disini sedang berlindung dari pesawat-pesawat musuh yang melintas. Dalam invasi Jerman ke Polandia di bulan September 1939, Angkatan Udara Polandia kalah segala-galanya dibandingkan dengan Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman), baik dalam segi jumlah, kualitas pesawat maupun pelatihan pilot-pilotnya. Hanya dalam beberapa hari pertempuran saja mereka telah hampir seluruhnya tersapu bersih dari udara! Uniknya, Kriegstagebuch (Buku Harian Perang) dari 13. Infanterie-Division (mot.) sendiri tidak menyebutkan tentang adanya gangguan dari pesawat-pesawat musuh di dekat Szczerców pada tanggal 5 September 1939. Karenanya, kemungkinan besar cowok-cowok dalam foto ini hanyalah berlindung di gudang hanya untuk berjaga-jaga saja

Sumber :
https://onlinesammlungen.ghwk.de/seeliger/exhibition/

Monday, November 8, 2021

Tentara Jerman Bermain dengan Kucing

Sebelah barat Jüterbog, akhir bulan Agustus 1939. Para anggota 13. Infanterie-Division (motorisiert) bermain-main dengan seekor anak kucing sebelum melanjutkan perjalanan mereka menuju ke wilayah Jerman yang berbatasan dengan Polandia. Foto ini berasal dari album pribadi milik Hauptmann Kurt Seeliger yang bertugas di Beobachtungs-Abteilung 13 / 13.Infanterie-Division (mot.). Teks aslinya berbunyi: "Der erste Halt und das weiße Kätzchen" (perhentian pertama dan anak kucing putih).

Sumber :
https://onlinesammlungen.ghwk.de/seeliger/exhibition/

Saturday, November 6, 2021

Kata-Kata Terakhir Heinrich Ehrler

"Theo, Heinrich disini. Baru saja menembak jatuh dua bomber. Tak ada amunisi tersisa. Aku akan menabrakkan diri. Auf wiedersehen, sampai jumpa di Valhalla!"

- Heinrich Ehrler -

Heinrich Ehrler (14 September 1917 - 4 April 1945) adalah salah satu dari 10 pilot pemburu terbaik Jerman sepanjang masa, dan satu dari yang bertempur sampai akhir. Dia tercatat menembak jatuh 208 pesawat musuh dalam Perang Dunia II, yang sebagian besar dibukukannya di Front Timur. Delapan diantara korbannya dihancurkan saat Ehrler telah menggunakan pesawat jet Messerschmitt Me 262.

Misi terakhirnya, yang berlangsung pada tanggal 4 April 1945, adalah sebuah misi "Reichsverteidigung" (Pertahanan Reich). Pada saat itu Royal Air Force dan USAF tengah mengirimkan armada pembom mereka untuk membombardir lapangan-lapangan udara Luftwaffe serta pangkalan U-boat di Jerman. Tidak kurang dari 200 pesawat Lancaster serta 950 pesawat B-17 dan B-24 yang terbang di hari itu, belum lagi sekitar 800 pesawat pemburu Sekutu yang mengawal mereka.

Dua kemenangan terkonfirmasi terakhir Ehrler memakan korban dua B-17 Amerika. Tak lama kemudian amunisinya habis dan Ehrler memutuskan untuk menabrakkan diri pada pesawat pembom B-24H-30-FO Liberator "Trouble 'N Mind" yang dipiloti oleh Captain John Ray dari 713th Bomb Squadron / 448th Bomb Group USAF. Kedua pesawat tersebut hancur, dan Ehrler terbunuh dalam peristiwa tersebut.

BTW, 'Theo' merujuk pada teman sekaligus rekan seperjuangan Ehrler yang juga adalah jagoan udara Luftwaffe, Theodor Weissenberger.

Sumber :
http://www.americanairmuseum.com/aircraft/10033
https://en.wikipedia.org/wiki/Heinrich_Ehrler
https://www.facebook.com/WWIIKoreanWarVietnamVehicles/posts/theo-heinrich-here-have-just-shot-down-two-bombers-no-more-ammunition-im-going-t/1832923016820002/
http://forum.12oclockhigh.net/archive/index.php?t-21680.html