Monday, August 17, 2020

Walter Model dalam Inspeksi Wilayah Rzhev

Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi ini memperlihatkan Generaloberst Walter Model (Oberbefehlshaber 9. Armee) dalam sebuah kunjungan inspeksi, yang berjalan dengan diikuti oleh General der Infanterie Hans Zorn (Kommandierender General XXXXVI. Panzerkorps) di belakangnya. Pada musim panas tahun 1942, XXXXVI. Panzerkorps berada di bawah komando 9. Armee, dan beroperasi di sekitar Rzhev. Wilayah tersebut berjarak 230 kilometer sebelah barat Moskow, dan direbut oleh pasukan Jerman pada musim gugur tahun sebelumnya sehingga membawa mereka ke gerbang ibukota Soviet. Ketika serangan balik Tentara Merah memukul mundur tentara-tentara Jerman, Rzhev menjadi satu-satunya wilayah di sekitar Moskow yang masih mampu dikuasai oleh Wehrmacht. Pada bulan Juli dan Agustus 1942, Stalin memerintahkan dua orang panglimanya, Georgy Zhukov dan Ivan Konev, untuk melakukan serangan habis-habisan demi merebut kembali Rzhev. Apesnya, wilayah tersebut kini sebagian besar dikuasai oleh 9. Armee pimpinan Jenderal Walter Model, PAKAR PERTAHANAN TERBAIK yang dimiliki oleh Jerman. Selama musim panas tahun 1942, Tentara Merah berkali-kali menyerang Rzhev dari berbagai arah, hanya untuk menemui kegagalan di hadapan pertahanan rumit dan berlapis yang digalang oleh Model. Hanya dalam beberapa bulan pertempuran, 486.000 orang pasukan penyerbu Soviet kehilangan 300.000 anggotanya yang tewas, hilang, terluka atau ditawan! Korban mengerikan yang mereka derita, ditambah dengan sedikit hasil yang diperoleh, membuat pertempuran di sekitar Rzhev dijuluki sebagai "The Rzhev Meat Grinder" (Penggiling Daging Rzhev). Pada bulan Oktober 1942, saat ofensif Stalin untuk sementara dihentikan, posisi kedua belah pihak bisa dibilang tak banyak berubah. Atas jasa-jasanya dalam Pertempuran Rzhev ini, Generaloberst Model dianugerahi medali Schwerter untuk Ritterkreuz-nya, yang diserahkan langsung oleh Hitler di markas besarnya pada bulan April 1943.

Sumber :
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10217084776665047&set=pcb.1119730698212352&type=3&theater

Para Jagoan Udara dari JG 51 "Mölders"

Empat orang jagoan udara dari I.Gruppe / Jagdgeschwader 51 (JG 51) "Mölders" yang juga adalah Ritterkreuzträger (peraih medali Ritterkreuz), dalam sebuah foto yang diambil pada musim semi 1942. Dari kiri ke kanan: Oberfeldwebel Heinrich "Tubby" Höfemeier (Flugzeugführer di 1.Staffel / Jagdgeschwader 51. Ritterkreuz tanggal 5 April 1942; total 96 kemenangan udara; gugur tanggal 7 Agustus 1943), Leutnant Erwin Fleig (Staffelkapitän 2.Staffel / Jagdgeschwader 51. Ritterkreuz tanggal 12 Agustus 1941; total 66 kemenangan udara; ditawan tanggal 29 Mei 1942 setelah bail-out seusai dogfight melawan MiG 3 Rusia), Hauptmann Heinz "Pritzl" Bär (Staffelkapitän 1.Staffel / Jagdgeschwader 51. Ritterkreuz tanggal 2 Juli 1941, Eichenlaub tanggal 14 Agustus 1941, dan Schwerter tanggal 16 Februari 1942; total 222 kemenangan udara), serta Hauptmann Heinrich "Gaudi" Krafft (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Jagdgeschwader 51. Ritterkreuz tanggal 18 Maret 1942; total 78 kemenangan udara; gugur tanggal 14 Desember 1942). Mereka semua mengenakan fliegeranzug (pakaian penerbang), dengan Höfemeier dan Bär mengenakan jaket khusus pilot tempur yang dijuluki sebagai "Messerschmitt Jacke".

Sumber :
https://forum.axishistory.com/viewtopic.php?f=5&t=29879&p=2171141&hilit=fleig+b%C3%A4r#p2171141

Sunday, August 16, 2020

Fallschirmjäger Eben Emael

Bisa dibilang bahwa inilah foto paling terkenal yang memperlihatkan para Fallschirmjäger (pasukan terjung payung) Jerman pemberani dari Sturmgruppe Granit / Sturmabteilung Koch yang menyerbu benteng Eben-Emael (Belgia) pada tahun 1940. Mereka difoto sekembalinya di barak Köln-Delbrück, Jerman, pada tanggal 12 Mei 1940, tak lama sebelum upacara penganugerahan medali Eisernes Kreuz II.Klasse untuk para anggota Sturmabteilung Koch. Tapi siapakah sebenarnya mereka? Dari kiri ke kanan: Edmund 'Eddi' Schmidt (Trupp 4. Meninggal tahun 1991), Gerhard Becker (Trupp 5. Meninggal tahun 1986), Franz Jannowski (Trupp 5. Nasib setelahnya tidak diketahui), Karl Polzin (Trupp 4. Tewas ditembak oleh rekan sendiri saat mabuk-mabukan pada tahun 1941), Wilhelm Stucke (Trupp 1. Terbunuh dalam Pertempuran Kreta tahun 1941), Harm Mülder (Trupp 7. Nasib setelahnya tidak diketahui), Wilhelm Ölmann (Trupp 2. Nasib setelahnya tidak diketahui), dan Peter Zirwes (Trupp 6. Terbunuh di Rusia tahun 1942). Sebagai fotografernya adalah Oberfeldwebel Helmut Wenzel (Trupp 4). Terlihat sebagian muka dan helm mereka dilumuri oleh tanah liat sebagai sebuah tindakan kamuflase sederhana. Para Fallschirmjäger dalam foto ini mengenakan jaket penerjun payung model pertama, dengan dalaman Fliegerbluse. Uniknya, Jäger Schmidt di sebelah kiri mengenakan hoheitsadler (lambang elang) Heer dan bukannya Luftwaffe. Ini karena pada awalnya pasukan penerjun payung Jerman dibentuk oleh Angkatan darat sebelum kemudian dialihtugaskan ke Angkatan Udara. Sebagian anggota awal memilih untuk tetap mengenakan jaket lama dengan adler Heer, sebagai sebuah kebanggaan bahwa mereka termasuk ke dalam generasi pertama Fallschirmjäger Jerman.

Sumber :
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10215206242104111&set=gm.3765629170130883&type=1&theater

Tuesday, August 11, 2020

Erwin Rommel Sebagai Pengajar di Kriegsschule Potsdam

Dari kiri ke kanan: Oberstleutnant Johannes Frießner (Lehrgruppenkommandeur der Lehrgruppe B an der Kriegsschule Potsdam), Oberst Wilhelm Wetzel (Kommandeur Kriegsschule Potsdam), dan Oberstleutnant Erwin Rommel (Lehrgruppenkommandeur der Lehrgruppe A an der Kriegsschule Potsdam). Tidak ada keterangan kapan dan dimana foto ini diambil, tapi kemungkinan besar pada musim panas tahun 1937 saat ketiga orang tersebut sama-sama bertugas di Kriegsschule Potsdam. Selama masa mengabdinya di sekolah perang terpenting Angkatan Darat Jerman tersebut, Rommel menyempatkan diri untuk menulis buku "Infanterie Greift an" (Serangan Infanteri), yang kemudian dijadikan sebagai buku pegangan dalam pelatihan pasukan pejalan kaki di banyak negara. Pada tahun 1936 Rommel diperbantukan sebagai pengawal pribadi sementara Hitler dalam Reichsparteitag Nürnberg. Sang Führer begitu terkesan atas kecakapan sang perwira muda berbakat tersebut, sehingga dia kemudian memilih Rommel untuk menjadi komandan markas dan satuan pengawal pribadinya dalam kurun waktu 1938-1940.


Sumber :
https://forum.axishistory.com/viewtopic.php?p=2282081#p2282081

Monday, August 10, 2020

Pameran "Der Sieg im Westen" di Wina

Foto ini diambil pada tanggal 18 November 1940, dan memperlihatkan para petinggi Nazi yang sedang meninjau pameran Wehrmacht berjudul "Der Sieg im Westen" (Kemenangan di Barat) yang digelar di Heldenplatz, Wina, Ostmark (Austria). Pameran ini menampilkan rangkaian propaganda yang berkaitan dengan kemenangan gilang-gemilang pasukan Jerman dalam penyerbuan ke Prancis dan Negara-Negara Bawah beberapa bulan sebelumnya. Sebagai identifikasi orang-orang yang ada dalam foto ini adalah, baris depan dari kiri ke kanan: Hugo Jury (Gauleiter Reichsgau Niederdonau und Reichsstatthalter Niederösterreich), Baldur von Schirach (Gauleiter und Reichsstatthalter Reichsgau Wien), Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), dan Generalfeldmarschall Wilhelm List (Oberbefehlshaber 12. Armee). Identifikasi tambahan: baris belakang diantara Jury dan Schirach adalah Charakter als Generalmajor Edmund Glaise-Horstenau (General z. b.V. beim Oberkommando der Wehrmacht); yang kepalanya tertutup oleh Göring adalah SS-Gruppenführer Dr.jur. Ernst Kaltenbrunner (Höherer SS- und Polizeiführer Donau); diantara Göring dan List adalah General der Kavallerie Eberhard von Mackensen (Chef des Generalstabes 12. Armee); serta paling kanan di belakang List adalah Generalleutnant Hans Graf von Sponeck (Kommandeur 22. Luftlande-Infanterie-Division).


Sumber :
https://forum.axishistory.com/viewtopic.php?p=1385037#p1385037
https://www.treasurebunker.com/forums/index.php?/topic/2864-high-quality-color-exceptional-bw-photographs-german-side/

Sunday, August 9, 2020

Hans von Salmuth Menginspeksi Pasukan Jerman

Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi ini memperlihatkan saat Generaloberst Hans von Salmuth (tengah, Oberbefehlshaber 15. Armee) sedang menginspeksi pasukan pertahanan Jerman dari 49. Infanterie-Division di sekitar wilayah pantai Boulogne, Prancis, pada tahun 1944, tak lama sebelum pasukan Sekutu mendarat di Normandia. Berdiri paling kiri adalah General der Artillerie Johann Sinnhuber (Kommandierender General LXXXII. Armeekorps), sementara yang paling kanan adalah Generalleutnant Sigfrid Macholz (Kommandeur 49. Infanterie-Division). Dari sejak pembentukannya di bulan Februari 1944 sampai dengan bulan Mei 1944, 49. Infanterie-Division (Macholz) berada di bawah komando LXXXII. Armeekorps (Sinnhuber) yang merupakan bagian dari 15. Armee (Salmuth). Divisi ini beroperasi di sekitar Boulogne, Prancis, sebelum kemudian ditarik ke Paris pada bulan Agustus 1944 dan mundur lagi ke Aachen satu bulan setelahnya. Ketiga jenderal dalam foto ini sendiri adalah para Ritterkreuzträger (peraih medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes): Salmuth mendapatkannya pada tanggal 19 Juli 1940, Sinnhuber tanggal 5 Juli 1941, dan Macholz tanggal 16 Oktober 1944.

Sumber :
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10218313815990262&set=p.10218313815990262&type=1&theater

Monday, August 3, 2020

Heinrich von Vietinghoff dan Perwiranya

Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi ini memperlihatkan, dari kiri ke kanan: General der Panzertruppe Heinrich von Vietinghoff-Scheel (Kommandierender General XXXXVI. Armeekorps [motorisiert]) yang sedang berbincang-bincang dengan Major im Generalstab Joachim Sadrozinski (Ia Operationsführer XXXXVI. Armeekorps [motorisiert]) di depan sebuah Omnibus yang difungsikan sebagai Befehlswagen (Kendaraan Komando) Korpsnya. Beberapa hal yang cukup menarik untuk diperhatikan adalah: ① Taktische Zeichen (marking taktis) Korps Wehrmacht, ② strip pink di celana untuk anggota perwira staff, ③ strip merah di celana untuk yang berpangkat jenderal, dan ④ plakat bertuliskan "Befehlswagen Ia" (kendaraan komando untuk Kepala Operasi). Tidak ada keterangan kapan dan dimana foto ini diambil, tapi kemungkinan besar di Rusia pada musim panas tahun 1941 sewaktu berlangsungnya Unternehmen Barbarossa. Dalam operasi penyerbuan Jerman atas Uni Soviet tersebut, XXXXVI. Armeekorps (motorisiert) beroperasi di sektor tengah Front Timur dan berada di bawah komando Heeresgruppe Mitte. Von Vietinghoff menjadi Komandan-jenderal XXXXVI. Armeekorps (motorisiert) dari tanggal 1 November 1940 s/d 10 Juni 1942 (saat korps infanteri bermotor tersebut diupgrade menjadi korps panzer), sementara Sadrozinski menjadi Kepala Operasi XXXXVI. Armeekorps (motorisiert) dari bulan Oktober 1940 s/d Mei 1942.


Sumber :
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10220380242729639&set=p.10220380242729639&type=1&theater

Video Jenderal Jerman yang Menyerah di Afrika Utara

Para perwira tinggi Jerman yang ditangkap oleh Sekutu di Tunisia terlihat baru saja tiba di Maison Blanche aerodrome, Aljazair, pada tanggal 13 Mei 1943. Identitas mereka kemudian diperiksa oleh petugas yang berwenang. Setelahnya, para jenderal ini menaiki pesawat yang akan membawa ke kamp penampungan sementara di Inggris. Beberapa wajah yang bisa dikenali diantaranya adalah: General der Panzertruppe Gustav von Vaerst (Oberbefehlshaber 5. Panzerarmee. Ditangkap pada tanggal 9 Mei 1943 di Bizerte), Generalleutnant Karl Bülowius (General der Pioniere Heeresgruppe "Afrika" und Kommandeur Panzer-Division "Von Manteuffel". Ditangkap pada tanggal 9 Mei 1943 di Tunis), Generalleutnant Willibald Borowietz (Kommandeur 15. Panzer-Division. Ditangkap pada tanggal 10 Mei 1943 di Tunis), Generalmajor Fritz Krause (Kommandeur 334. Infanterie-Division. Ditangkap pada tanggal 9 Mei 1943 di Bizerte), Generalmajor Luftwaffe Dipl.Ing. Gerhard Bassenge (Kommandant Festungsbezirks Tunis-Bizerte. Ditangkap pada tanggal 9 Mei 1943 di Methelin), Generalmajor Luftwaffe Georg Neuffer (Kommandeur 20. Flak-Division. Ditangkap pada tanggal 10 Mei 1943 di Tunis), dan Oberst im Generalstab August-Viktor von Quast (Chef des Generalstabes 5. Panzerarmee. Ditangkap pada tanggal 9 Mei 1943 di Bizerte).


Sumber :
https://www.iwm.org.uk/collections/item/object/1060034955

Saturday, August 1, 2020

Theodor Eicke Komandan Divisi Totenkopf di Demyansk

 SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Theodor Eicke (Kommandeur SS-Division Totenkopf) bersama dengan ajudannya, SS-Hauptsturmführer Otto Friedrich (kanan), di wilayah Demyansk pada tanggal 1 Mei 1942, dimana unitnya telah terkepung oleh pasukan Rusia dari sejak tanggal 8 Februari 1942. Dalam Pertempuran tersebut Eicke ikut merasakan penderitaan para prajuritnya. Dia berkemah di tumpukan salju, mengenakan pakaian basah selama berhari-hari, berkali-kali terekspos oleh tembakan musuh, dan memakan ransum yang sama seperti yang diterima oleh prajurit berpangkat paling rendah! Tidak heran kalau anakbuahnya menjadi begitu memuja pimpinan mereka, dan memanggil Eicke dengan sebutan "Papa". Ajudannya Friedrich mempunyai akhir kehidupan yang sama dengan bossnya: mereka berdua tewas saat pesawat yang membawanya jatuh satu tahun kemudian. Pada tanggal 26 Februari 1943, selama berlangsungnya fase awal Pertempuran Ketiga Kharkov, pesawat pengintai ringan Fieseler Fi 156 Storch yang membawa mereka ditembak jatuh oleh senjata anti-pesawat Rusia diantara desa Artil'ne dan Mykolaivka, sekitar 105 kilometers di selatan Kharkov dekat Lozova. Pesawat tersebut jatuh di wilayah yang masih dikuasai oleh pasukan Soviet. Mengetahui kabar mengejutkan tersebut, Divisi Totenkopf mengirimkan beberapa unit kecil berani mati demi untuk menyelamatkan jenazah pemimpin mereka. Mereka akhirnya berhasil setelah kehilangan beberapa orang prajuritnya. Eicke lalu dimakamkan dengan penuh penghormatan di komplek pemakaman divisi di dekat Orelka. Nantinya, setelah pasukan Jerman dipaksa untuk mundur dari Front Timur, sisa-sisa jenazahnya kemudian dipindahkan ke Kiev oleh beberapa orang perwira staff Totenkopf.

Sumber :
https://ritterkreuztraeger.blogspot.com/2020/07/theodor-eicke-in-demyansk.html