Tuesday, October 16, 2018

Penangkapan Jenderal Jerman oleh Pasukan Amerika

Foto koleksi NARA (National Archives) jepretan koresponden perang Snyder ini memperlihatkan beberapa saat setelah Generalmajor Alfred Gutknecht (Höherer Kommandeur der Kraftfahrtruppen beim Oberbefehlshaber West) ditawan oleh pasukan Amerika Serikat, tanggal 29 Agustus 1944. Dia ditangkap saat kendaraan yang membawanya berpapasan dengan konvoy kendaraan lapis baja Amerika - yang sedang bergerak maju dengan kecepatan tinggi menuju wilayah yang masih dikuasai oleh Jerman - di dekat Fismes, Prancis, yang terletak di jalan antara Reims dan Soissons. Bisa dibilang bahwa ini adalah puncak kesedihan dan depresi sang jenderal (jelas terlihat dari ekspresi di wajahnya, yang sangat kontras dengan tampang nyengir kuda MP di sebelahnya!). Ketika dia dipindahkan dari posisinya sebagai perwira Staff Grenzabschnittskommando Nord menjadi Staff 16. Armee di Front Barat tak lama setelah berakhirnya invasi Jerman atas Polandia, dokumen Beurteilung (Evaluasi) Gutknecht menyebutkan bahwa dia -yang saat itu masih berpangkat Oberst - terang-terangan menangis dan meminta untuk tetap ditempatkan di wilayah Timur demi untuk tetap dekat dengan istrinya yang sakit-sakitan di wilayah Ostpreußen. Personalamt-nya dibubuhi komentar pedas: "Bila kita tak dapat mencegah adanya kolonel cengeng di militer kita, setidaknya kita masih dapat mencegahnya untuk menjadi jenderal yang cengeng!" Ketika dalam penahanan Sekutu di kamp tawanan Berlin, Gutknecht mendapat kabar bahwa istri tercintanya telah meninggal dunia. Tak kuat lagi menanggung derita, dia kemudian bunuh diri pada tanggal 12 November 1946



Sumber :
https://forum.axishistory.com/viewtopic.php?f=5&t=160170&hilit=leyser

No comments:

Post a Comment