Sumber :
http://menofwehrmacht.blogspot.com/2021/12/painting-luftwaffe-helmets.html
Wehrmacht, Waffen SS, Heer, Luftwaffe, Kriegsmarine, Nazi, German, Germany, Army, Air Force, Navy, Armed Forces, Schutzstaffel, World War II, WW2, WWII, Adolf Hitler, Afrikakorps, Fallschirmjäger, Panzertruppen, Panzer, U-boat, Brandenburgers, Ace, Stuka, Day, Night, Pilot, Captain, General, Admiral, Officer, Jerman, NSDAP, Holocaust, Halftrack, Soldiers, Soldat, Landser, Mortar, Aircraft, Tank, PaK, Infantry, Cavalry, Artillery, Flak, Anti-Aircraft, Military, Operation
Sumber :
https://www.alexautographs.com/auction-lot/wilhelm-ritter-von-schramm_831451DA53
Pada
tanggal 5 September 1939, 13. Infanterie-Division (motorisiert) ikut
ambil bagian dalam pertempuran sengit pertama divisi tersebut melawan
tentara Polandia di Szczerców,
sebuah desa kecil yang terletak di Łódź, Polandia. Pertempuran ini
berlangsung di wilayah rawa-rawa serta hutan lebat, sehingga sangat
menyulitkan dan menimbulkan korban besar bagi kedua belah pihak yang
berseteru. Foto ini diambil di tanggal tersebut, dan memperlihatkan para
anggota Beobachtungs-Abteilung 13 /
13.Infanterie-Division (mot.) yang sedang ngendon di sebuah lumbung gandum di Rusiec.
Mereka memanfaatkan waktu dengan makan dan minum kopi bersama,
sementara "Tragbüsche" (tabung masker gas) diletakkan tak jauh,
siap-sedia
untuk sewaktu-waktu digunakan. Foto ini sendiri berasal dari album
pribadi milik Kurt Seeliger yang bertugas di Batalyon Pengintai tersebut
di awal Perang Dunia II. Menurut keterangan Seeliger - Oberleutnant
yang duduk paling kiri - mereka disini sedang berlindung dari
pesawat-pesawat musuh yang melintas. Dalam invasi Jerman ke Polandia di
bulan September 1939, Angkatan Udara Polandia kalah segala-galanya
dibandingkan dengan Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman), baik dalam segi
jumlah, kualitas pesawat maupun pelatihan pilot-pilotnya. Hanya dalam
beberapa hari pertempuran saja mereka telah hampir seluruhnya tersapu
bersih dari udara! Uniknya, Kriegstagebuch (Buku Harian Perang) dari 13.
Infanterie-Division (mot.) sendiri tidak menyebutkan tentang adanya
gangguan dari pesawat-pesawat musuh di dekat Szczerców
pada tanggal 5 September 1939. Karenanya, kemungkinan besar cowok-cowok
dalam foto ini hanyalah berlindung di gudang hanya untuk berjaga-jaga
saja
Sumber :
https://onlinesammlungen.ghwk.de/seeliger/exhibition/
Sumber :
https://onlinesammlungen.ghwk.de/seeliger/exhibition/
"Theo, Heinrich disini. Baru saja menembak jatuh dua bomber. Tak ada amunisi tersisa. Aku akan menabrakkan diri. Auf wiedersehen, sampai jumpa di Valhalla!"
- Heinrich Ehrler -
Heinrich Ehrler (14 September 1917 - 4 April 1945) adalah salah satu dari 10 pilot pemburu terbaik Jerman sepanjang masa, dan satu dari yang bertempur sampai akhir. Dia tercatat menembak jatuh 208 pesawat musuh dalam Perang Dunia II, yang sebagian besar dibukukannya di Front Timur. Delapan diantara korbannya dihancurkan saat Ehrler telah menggunakan pesawat jet Messerschmitt Me 262.
Misi terakhirnya, yang berlangsung pada tanggal 4 April 1945, adalah sebuah misi "Reichsverteidigung" (Pertahanan Reich). Pada saat itu Royal Air Force dan USAF tengah mengirimkan armada pembom mereka untuk membombardir lapangan-lapangan udara Luftwaffe serta pangkalan U-boat di Jerman. Tidak kurang dari 200 pesawat Lancaster serta 950 pesawat B-17 dan B-24 yang terbang di hari itu, belum lagi sekitar 800 pesawat pemburu Sekutu yang mengawal mereka.
Dua kemenangan terkonfirmasi terakhir Ehrler memakan korban dua B-17 Amerika. Tak lama kemudian amunisinya habis dan Ehrler memutuskan untuk menabrakkan diri pada pesawat pembom B-24H-30-FO Liberator "Trouble 'N Mind" yang dipiloti oleh Captain John Ray dari 713th Bomb Squadron / 448th Bomb Group USAF. Kedua pesawat tersebut hancur, dan Ehrler terbunuh dalam peristiwa tersebut.
BTW, 'Theo' merujuk pada teman sekaligus rekan seperjuangan Ehrler yang juga adalah jagoan udara Luftwaffe, Theodor Weissenberger.
Sumber :
http://www.americanairmuseum.com/aircraft/10033
https://en.wikipedia.org/wiki/Heinrich_Ehrler
https://www.facebook.com/WWIIKoreanWarVietnamVehicles/posts/theo-heinrich-here-have-just-shot-down-two-bombers-no-more-ammunition-im-going-t/1832923016820002/
http://forum.12oclockhigh.net/archive/index.php?t-21680.html
Sumber :
Bundesarchiv Bild 101I-218-0524-32
http://histomil.com/viewtopic.php?t=13861&start=460
Sumber :
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
http://www.lexikon-der-wehrmacht.de/Gliederungen/FlakRegimenter/FR3-R.htm
https://www.wehrmacht-awards.com/forums/forum/wehrmacht-era-militaria/photos-and-paper-items-forum/935046-post-your-atmospheric-photos?p=11771809#post11771809
Sumber :
Der Spiegel 1971
Bundesarchiv B 206 Bild-GN13-08-01
https://www.archivportal-d.de/item/JX6IFLT44EBIBOXOBAGFSUDWCDIOJEUB?isThumbnailFiltered=false&rows=20&offset=20&viewType=list&hitNumber=34
https://archive.org/stream/GEHLEN-Reinhard-CIA-files/GEHLEN-Reinhard-CIA-file-VOL-2_f%26c322_djvu.txt
https://forum.axishistory.com/viewtopic.php?f=5&t=260485
Sumber :
http://ritterkreuztraeger.blogspot.com/2021/10/rudolf-buhse-eating-in-feldkuche.html
Foto ini diambil sewaktu Marsekal Rommel mengadakan inspeksi ke
pertahanan Atlantik Wall di Pas de Calais, Prancis, pada tanggal 18
April 1944. Dari kiri ke kanan: perwira yang sedang berlari kecil yang tidak diketahui namanya, Oberst im Generalstab Rudolf Christoph Freiherr von Gersdorff (Chef des Generalstabes LXXXII. Armeekorps), General der Artillerie Johann "Hans" Sinnhuber (Kommandierender General LXXXII. Armeekorps), Generalleutnant Dr.phil. Hans Speidel (Chef des Generalstabes Heeresgruppe B), perwira tak dikenal, Generalleutnant Otto Elfeldt (Kommandeur 47. Infanterie-Division), dan Generalfeldmarschall Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B und Generalinspekteur der Küstenbefestigungen West).Sumber :
https://www.alexautographs.com/auction-lot/erwin-j-rommel_EE54AE1AE2
General der Panzertruppe Erwin Rommel (Befehlshaber Panzergruppe "Afrika") tampak memperhatikan dengan serius saat anakbuahnya memeriksa kerusakan yang terjadi di bagian mesin dan kaca mobil mereka, tak lama setelah sebuah pesawat pemburu Inggris menyerang konvoy kendaraan yang membawa sang panglima pasukan Jerman di Afrika Utara tersebut. Rommel tampak mengenakan syal buatan anak perempuannya, yang selalu dipakainya dalam setiap kesempatan. Cowok berjanggut di tengah adalah Sonderführer Fritz Moosmüller dari PK (Propaganda-Kompanie) "Afrika", seorang wartawan perang sekaligus penterjemah yang selalu terlihat menyertai Rommel kemanapun dia pergi. Moosmüller sendiri terluka di bagian tangannya, dan sedang menunggu pertolongan pertama. Selain itu, perwira di sebelah kiri adalah Major im Generalstab Friedrich-Wilhelm von Mellenthin (Ic Dritter Generalstabsoffizier Panzergruppe "Afrika"), seorang perwira staff berpengalaman yang telah malang-melintang di berbagai front pertempuran. Foto ini sendiri diambil pada waktu berlangsungnya Operation Crusader (18 November – 30 Desember 1941), sebuah operasi militer yang dilancarkan oleh Eighth Army Inggris melawan gabungan pasukan Jerman dan Italia di Gurun Barat Mesir dan Libya. Sumber :
https://www.alexautographs.com/auction-lot/rommel-press-photograph_389436F835
Belum pernah kan lihat tentara Wehrmacht gondrong? Nah, ini salah satu contoh penampakan langkanya! Foto ini memperlihatkan tiga orang tentara sukarelawan dari Legion Freies Indien (Legiun India Merdeka) yang sedang menjalani pelatihan militer di Truppenübungsplatz Beverloo, Belgia. Anggota unit ini - yang sebagian besarnya adalah orang-orang India yang bermukim di Eropa atau tawanan Inggris keturunan India - mendapat keistimewaan untuk tetap menjalankan tradisi keagamaan yang mereka anut, termasuk diantaranya adalah memanjangkan rambut serta menggunakan turban bagi orang-orang Sikh. Legion Freies Indien sendiri dibentuk pada tahun 1942, pada awalnya setingkat batalyon tapi kemudian membengkak menjadi sebuah resimen dengan kekuatan 3.000 orang. Sebuah panji lengan khusus sengaja dibuat untuk mereka, dalam bentuk perisai berisi bendera nasional India beserta gambar harimau. Seragam yang mereka kenakan sendiri umumnya adalah seragam tropis Jerman (tropenuniform). Mereka mempunyai nama resmi Infanterie-Regiment 950 (indische), di bawah pimpinan Oberstleutnant Kurt Krappe yang kharismatik. Unit sukarelawan India ini tercatat bertempur mulai tahun 1944 di Prancis, Belanda dan Italia, sebelum ditarik mundur ke Jerman. Mereka kemudian dialihtugaskan menjadi bagian dari Waffen-SS, dengan nama resmi Indische Freiwilligen Legion der Waffen-SS.Sumber :
https://forum.axishistory.com/viewtopic.php?p=2343546#p2343546
Hanya ada sedikit keterangan yang tertera mengenai foto koleksi pribadi T. Meagher ini: "Leopold gugur untuk tanah air. Kompi ke-9 Resimen Infanteri ke-42". Infanterie-Regiment 42 / Grenadier-Regiment 42 sendiri merupakan bagian dari 46. Infanterie-Division. Tercatat hanya ada dua prajurit dengan nama depan "Leopold" yang pernah mengabdi di kompi ke-6: Leopold Altenhofer (13 November 1921 - 3 September 1943) dan Leopold Kloupar (20 September 1906 - 1 Juli 1944). Tampaknya yang terakhir usianya terlalu tua bila dibandingkan dengan wajah prajurit yang gugur dalam foto ini, karenanya yang paling mendekati adalah Leopold AltenhoferSumber :
https://www.wehrmacht-awards.com/forums/forum/wehrmacht-era-militaria/photos-and-paper-items-forum/11661046-black-watch-new-photo-pick-ups?p=12294686#post12294686
Sumber :
https://www.alamy.com/search.html?qt=heraklion%201941&imgt=0
https://forum.axishistory.com/viewtopic.php?p=2317700#p2317700
https://www.gettyimages.com/detail/news-photo/the-nazi-propaganda-picture-from-may-1941-shows-german-news-photo/1058620538