Tuesday, December 20, 2022

General der Artillerie Erich Marcks


Foto ini dibuat oleh Hugo Jaeger pada bulan Juni 1940 dan memperlihatkan Generalmajor Erich Marcks (Chef des Generalstabes 18. Armee) dalam sebuah acara jamuan makan di Paris, tak lama setelah ibukota Prancis tersebut jatuh ke tangan pasukan Jerman. Sang jenderal berotak encer adalah anak dari sejarawan Jerman terkemuka yang bernama sama, Erich Marcks (1861-1938). Dia memulai karirnya dari masa Perang Dunia Pertama (1914-1918), dilanjutkan dengan pengabdian di Reichswehr (1919-1935) dan Wehrmacht (1935-1945). Melihat potensi serta kecerdasannya dalam hal perancangan strategi, Kepala Staff Angkatan Darat Franz Halder memerintahkan Marcks untuk membuat rencana serangan Jerman ke Uni Soviet, yang nantinya dinamakan "Operasi Barbarossa". Berdasarkan kalkulasi Marcks, pasukan Wehrmacht dapat menuntaskan tugasnya dalam jangka waktu 9 s/d 17 minggu selama tetap berpegang kepada tujuan utamanya, yaitu penguasaan ibukota Moskow (hal utama yang kemudian malah dilanggar sendiri oleh Hitler di tengah jalan!). Dalam Operasi Barbarossa sendiri, Marcks diserahi tanggungjawab sebagai Komandan 101. leichte-Infanterie-Division. Tragisnya, di hari-hari pertama penyerbuan, sang jenderal terluka parah di Ukraina sehingga membuat sebelah kakinya harus diamputasi. Meskipun begitu, hanya beberapa hari pertempuran di Front Timur sudah cukup untuk membuatnya diganjar dengan medali Ritterkreuz (26 Juni 1941). Setelah sembuh dari luka-lukanya, Marcks tetap dipercaya untuk memegang jabatan komandan lapangan, sampai terakhir menjadi Komandan LXXXIV. Armeekorps di Prancis tahun 1944 dengan pangkat General der Artillerie. Berlainan dengan pendapat jenderal-jenderal Jerman lainnya (termasuk Rommel), Marcks percaya bahwa Sekutu akan mendarat di Normandia dan bukannya di Pas de Calais. Keyakinannya terbukti, dan pihak musuh benar-benar mendarat di Normandia... persis di hari ulangtahun Erich Marcks yang ke-53 tanggal 6 Juni 1944! Hanya berselang enam hari setelah D-Day, Jenderal Marcks terluka parah oleh serangan udara Sekutu dan meninggal dunia di hari yang sama, tanggal 12 Juni 1944. Secara anumerta dia dianugerahi medali Eichenlaub untuk Ritterkreuz-nya. BTW, dalam film 'The Longest Day' Marcks diperankan oleh aktor Richard Münch, sementara dalam film TV 'Rommel dia diperankan oleh Hans Kremer.

Sumber :
https://artsandculture.google.com/entity/m064km4b?hl=en
https://en.wikipedia.org/wiki/Erich_Marcks

No comments:

Post a Comment