Wednesday, November 7, 2018

Konvoy Panzer IV ke Front Timur

 Barisan Panzerkampfwagen IV Ausf.F1 dalam perjalanan ke Front Timur, 21 Juni 1941. Panzer-panzer ini menggunakan cat kamuflase Dunkelgrau Nr.46 di sekujur badannya. Pihak Jerman telah memulai mengumpulkan pasukannya di dekat perbatasan dengan Uni Soviet, bahkan sebelum kampanye militer di Balkan telah berakhir. Sampai dengan minggu ketiga bulan Februari 1941, 680.000 orang prajurit Wehrmacht dikumpulkan di wilayah perbatasan Rumania-Soviet. Sebagai persiapan serangan, Hitler memindahkan lebih dari 3,2 juta prajurit Jerman serta 500.000 prajurit Axis lainnya ke wilayah perbatasan; mengirimkan misi pengintaian udara yang tak terhitung di atas wilayah Soviet; serta menumpuk perbekalan di Timur. Meskipun semua hal ini tidak luput dari pengamatan Komando Tinggi Soviet, tapi pemimpin mereka, Stalin, menganggap bahwa itu hanyalah sebuah kekhawatiran yang terlalu berlebihan. Dia tidak percaya bahwa pihak Jerman akan menyerang Soviet dengan hanya berselang dua tahun setelah penandatanganan Perjanjian Molotov-Ribbentrop, dan hal ini berakibat pada lambatnya persiapan Tentara Merah. Meskipun begitu, para petinggi militer Soviet sendiri tidak pernah meyakini bahwa pihak Jerman akan seterusnya menjadi sekutu setia mereka. Marsekal Semyon Timoshenko pernah berujar bahwa Jerman adalah "musuh terkuat dan paling utama" dari negaranya, dan dari sejak awal bulan Juli 1940 Kepala Staff Tentara Merah, Boris Shaposhnikov, menulis makalah yang meramalkan bahwa Wehrmacht akan menyerang Uni Soviet dari tiga arah - yang ternyata sama persis dengan kenyataan yang terjadi setahun kemudian! Untuk menutupi niat serangannya, Hitler membocorkan pada intelijen Soviet rencana Unternehmen Haifisch dan Unternehmen Harpune, untuk mendukung klaimnya bahwa Inggris adalah target utama Jerman. Dalam penyerangan ke Uni Soviet sendiri, pihak penyerbu mengerahkan satu resimen independen, satu brigade pelatihan bermotor, serta 153 divisi. Yang terakhir mencakup 104 divisi infanteri, 19 divisi panzer, dan 15 divisi infanteri bermotor yang dibagi ke dalam tiga Grup AD. Ini ditambah pula dengan sembilan divisi keamanan yang akan beroperasi di wilayah yang telah diduduki, empat divisi di Finlandia, serta dua divisi sebagai cadangan yang berada di bawah kontrol langsung OKH (Oberkommando des Heeres). Unit-unit tempur ini akan dipersenjatai dengan 3.350 tank, 7.200 senjata artileri, 2.770 pesawat terbang (yang merupakan 65% kekuatan Luftwaffe), sekitar 600.000 kendaraan bermotor, serta 625.000 s/d 700.000 kuda! Untuk membantu Jerman, Finlandia menyediakan 14 divisinya, sementara Rumania mengerahkan 13 divisi yang dibantu dengan delapan brigade. Total kekuatan pihak Axis adalah 3,8 juta tentara, yang ditempatkan di sepanjang front yang membentang dari Samudera Arktik sampai ke Laut Hitam. Foto ini sendiri diambil oleh Kriegsberichter Horst Grund


Sumber :
http://alifrafikkhan.blogspot.com/2011/04/koleksi-foto-berwarna-karya.html

No comments:

Post a Comment