Monday, May 6, 2019

Para Komandan Peleton dari Pionier Bataillon 25

 Foto yang diambil dari buku "Island of Fire" karya Jason D. Mark ini (halaman 52) memperlihatkan empat orang Zugführer (Komandan Peleton) dari Pionier-Bataillon 25 - sebuah batalyon zeni yang berada di bawah komando langsung 6. Armee - yang berfoto bersama di musim panas tahun 1942, selama berlangsungnya Unternehmen Blau (Operasi Biru), yaitu gerak maju pasukan Jerman di selatan Uni Soviet. Dari kiri ke kanan: Leutnant Emil Gräf (1. Kompanie), Leutnant Anton Locherer (2. Kompanie), Leutnant Fritz Molfenter (2. Kompanie), dan Leutnant Karl Vögele (2. Kompanie). Mereka semua bergaya "ngeboss" dengan cerutu tertempel di mulut! Pionier-Bataillon 25 sendiri merupakan perpaduan yang tepat dari pengalaman dan darah muda. Kebanyakan dari perwiranya pernah menjadi prajurit atau bintara dari batalyon yang sama selama berlangsungnya kampanye militer di Polandia (1939) dan Prancis (1940). Bisa dibilang bahwa Pionier-Bataillon 25 merupakan satu dari sedikit unit Wehrmacht dimana anggotanya menghabiskan seluruh karir militer mereka di unit yang sama. Apabila mereka terluka, dilatih ulang atau mendapat promosi kenaikan pangkat, maka kemungkinan sangat besar bahwa mereka akan dikembalikan lagi ke unit tercinta mereka. Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Ini semata sebagai keistimewaan dari salah satu unit zeni tertua yang dimiliki oleh Angkatan Darat Jerman! Di musim panas tahun 1942, batalyon pimpinan Hauptmann Dr. Ludwig Büch ini berkekuatan 451 orang, yang terdiri dari 11 perwira, 1 petugas administrasi, 43 bintara dan 396 prajurit. Kekuatannya terdiri atas tiga kompi: kompi pertama dipimpin oleh Oberleutnant Max Bunz, kompi kedua dipimpin oleh Oberleutnant Walter Heinrich, dan kompi ketiga dipimpin oleh Oberleutnant Eberhard Warth.


Sumber :
Buku "Island Of Fire: The Battle For the Barrikady Gun Factory In Stalingrad November 1942 - February 1943" karya Jason D. Mark

No comments:

Post a Comment