Thursday, December 5, 2019

Rommel Diwawancarai Setelah Jatuhnya Tobruk

 Generaloberst Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Panzerarmee "Afrika") asyik ngoceh saat sedang diwawancarai oleh Kriegsberichter Lutz Koch, yang menodongkan mikrofon merk Beyer M 19b ke mulutnya, sementara bildberichter di belakang mereka sibuk merekam gambar dengan kamera Arriflex 35mm. Di belakang Rommel terlihat seorang operator sedang sibuk bekerja menggunakan magnetofon AEG "Tonschreiber d (Dora)" - yang tercatat sebagai magnetofon (perekam magnetik) portabel pertama di dunia - diatas mobil Horch Typ 40 mittlerer geländegängiger Personenkraftwagen (m.gl.Pkw) Kfz 15. Foto ini sendiri diambil pada tanggal 22 Juni 1942 saat pasukan Jerman baru saja merebut Tobruk dari tangan Sekutu. Kota pantai di Libya ini mempunyai peran sangat strategis dalam kancah pertempuran Afrika Utara, dan penguasaannya membuat rakyat Jerman terbuai dalam euforia: pendudukan Mesir hanya tinggal menunggu waktu, dan setelahnya adalah bersatunya pasukan Jerman dari Rusia dan Afrika di Kaukasus! Wawancara ini disiarkan secara langsung ke tanah air Jerman, dan didengarkan oleh begitu banyak orang, termasuk oleh Adolf Hitler dan konco-konconya. Di hari itu juga sang Führer - yang merasa sangat gembira - memutuskan untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasa untuk jenderal favoritnya tersebut, dari Generaloberst (Kolonel-Jenderal) menjadi Generalfeldmarschall (Marsekal-Jenderal), sebuah pangkat yang secara resmi tidak ada pensiunnya!


Sumber:
Buku "Afrikakorps" karya Francois de Lannoy
https://forum.axishistory.com/viewtopic.php?f=5&t=222516&p=2237298#p2237298

No comments:

Post a Comment