Tuesday, May 5, 2020

Oberst Fritz Jäger Bersama Dengan Perwira Wehrmacht Lainnya

Oberst Friedrich Gustav "Fritz" Jäger (tengah) bersama dengan empat orang perwira Wehrmacht lainnya. Dia menampilkan kombinasi langka dari medali Lippisches Kriegsverdienstkreuz II.Klasse (pita) dan I.Klasse (di bawah spange zum Eisernes Kreuz I.Klasse) di seragamnya. Fritz Jäger dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 26 Mei 1940 sebagai Major dan Kommandeur II.Bataillon / Infanterie-Regiment 8 / 3.Infanterie-Division. Meskipun dia notabene adalah seorang pahlawan perang, di balik layar dia sebenarnya adalah anggota gerakan perlawanan terhadap Hitler yang ikut terlibat dalam Plot 20 Juli. Pada tanggal 20 Juli 1944, hari percobaan pembunuhan terhadap Hitler, Jäger bertugas sebagai komandan unit cadangan Panzer di Distrik Pertahanan II (Stettin) dan XXI (Kalisch). Setelah tas yang dibawa oleh Oberst Claus Schenk von Stauffenberg meledak di bunker Wolfsschanze, Prussia Timur, Jäger langsung diperintahkan oleh Stauffenberg untuk menahan seorang perwira tinggi SS berpangkat Oberführer. Selanjutnya, dia juga bertugas untuk menangkap Reichsminister Joseph Goebbels dan menguasai stasiun radio di Masurenallee. Setelah tersebar kabar bahwa Hitler berhasil selamat dari bom yang ditujukan kepadanya, prajurit-prajurit di bawah pimpinan Jäger berbalik melawannya, dan malah kemudian menangkap komandan mereka sendiri! Pada tanggal 21 Agustus 1944, Jäger dijatuhi hukuman mati dengan tuduhan berkhianat terhadap negara oleh hakim Roland Freisler dari Volksgerichtshof, dan dia digantung di hari yang sama di penjara Plötzensee di Berlin. Semua harta miliknya disita oleh negara dan anaknya, yang bertugas sebagai perwira di Divisi elit Großdeutschland, juga ikut dicyduck dan dimasukkan ke kamp konsentrasi Sachsenhausen


Sumber :
http://ritterkreuztraeger.blogspot.com/2017/11/fritz-jager-with-other-officers-of.html

No comments:

Post a Comment