Thursday, January 5, 2023

Kurt Oppenländer: Jenderal Tukang Mabok


Generalleutnant Kurt Oppenländer (11 Februari 1892 - 17 Maret 1947). Dia digadang-gadang sebagai salah satu komandan lapangan terbaik yang dimiliki oleh Jerman dalam Perang Dunia II. Di tahun 1942 dia telah mendapatkan medali Ritterkreuz, Deutsches Kreuz in Gold serta Anerkennungsurkunde sebagai bukti kepiawaiannya dalam memimpin pasukan serta keberaniannya dalam menghadapi musuh. Kalau saja dia meneruskan karir militernya yang gemilang sebagai komandan di front pertempuran, bisa jadi dia akan mendapatkan lebih banyak lagi medali dan penghargaan. Tapi semua itu tidak terjadi, dan dia harus menghabiskan sisa perang sebagai perwira garis belakang yang "tidak bonafid". Satu-satunya alasannya adalah ini: kebiasaan MABOK. Pada bulan Oktober 1942 atasannya, General der Artillerie Walther von Seydlitz-Kurzbach, mencopotnya dari jabatannya sebagai Komandan 305. Infanterie-Division karena menemukannya sedang mabok berat saat melakukan inspeksi mendadak ke markas divisi tersebut di Stalingrad! Karena Oppenländer adalah seorang Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz) - yang otomatis membuatnya berstatus sebagai pahlawan perang - maka dia tidak diajukan ke mahkamah militer melainkan hanya dipulangkan ke kampung halamannya untuk mendapat evaluasi akan tindakannya yang tak patut tersebut. Diketahui bahwa luka yang didapatnya di masa Perang Dunia Pertama membuat Oppenländer menderita ketergantungan pada obat bius dan alkohol. Setelah menjalani rehabilitasi di Reservelazarett Freiburg, dia mendapat kepercayaan untuk menjadi Komandan 198. Infanterie-Division pada bulan Juni 1944... hanya untuk dipecat dua bulan kemudian dengan alasan yang sama! Oppenländer kemudian dikirim kembali ke Reservelazarett, dan pada bulan November 1944 dia membuat onar di sebuah acara rumah sakit saat melecehkan istri-istri prajurit yang berkunjung, dalam kondisi mabuk berat. Kali ini kelakuannya sudah tidak bisa ditolerir lagi, karena sang jenderal dianggap sudah melakukan "Wehrkraftzersetzung" alias tindakan yang merugikan kepentingan militer Jerman di masa perang. Atas perintah langsung dari Kepala Oberkommando der Wehrmacht Wilhelm Keitel, Oppenländer dihukum kurungan di rumahnya sambil menunggu keputusan pemecatannya dari Angkatan Bersenjata secara tidak hormat. Perang Dunia II keburu berakhir sebelum keputusan tersebut dikeluarkan, sementara Kurt Oppenländer sendiri kemudian ditangkap oleh pasukan Amerika pada tahun 1945 dan tutup usia dua tahun kemudian dalam status masih sebagai tawanan perang. Sebuah sumber menyebutkan bahwa dia meninggal dunia akibat penyakit yang disebabkan oleh kebiasaannya minum alkohol...

Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Kurt_Oppenl%C3%A4nder
https://forum.axishistory.com/viewtopic.php?f=5&t=258695
https://www.tracesofwar.com/persons/12991/Oppenl%C3%A4nder-Kurt-Generalleutnant.htm

No comments:

Post a Comment