Friday, November 22, 2019

Kriegsberichter SS Ernst Baumann

SS-Kriegsberichter Ernst Baumann dengan "senjata" andalannya, sebuah kamera 35mm dari tipe Contax II. Ernst Baumann (14 Mei 1906 - 12 Januari 1985) adalah seorang fotografer profesional asal Bad Reichenhall, Bavaria, yang telah menjadi tukang jepret kawakan dari sejak 15 tahun sebelum pecahnya Perang Dunia II. Karya-karya dramatisnya - terutama yang bertemakan wilayah pegunungan Alpen yang indah - telah banyak dipakai dalam berbagai penerbitan dan publikasi, terutama di sekitar kampung halamannya. Setelah Perang Dunia II pecah, Baumann mendaftar sebagai koresponden perang SS pada tahun 1941, dan segera ditempatkan bersama dengan Divisi Totenkopf dalam gerak majunya di wilayah Rusia. Nama besarnya sebagai fotografer profesional sebelum perang membuat karya-karya Baumann selanjutnya didistribusikan secara meluas di seantero Jerman dengan kredit penuh atas namanya. Pada akhir musim gugur tahun 1941, Baumann ditugaskan di Obersalzberg di dekat Berchtesgaden untuk mendokumentasikan berbagai bangunan penting disana, seperti bangunan Berghof tempat peristirahatan Hitler serta barak SS, termasuk pula kegiatan sehari-hari para anggota kompi penjaga SS. Disinilah Baumann berkesempatan untuk berkenalan dengan kekasih Hitler, Eva Braun, dan segera menjadi orang kepercayaannya. Atas permintaan dari Eva, Baumann menjadi fotografer pribadinya dalam mendokumentasikan berbagai kegiatan sehari-hari Eva serta saudarinya Gretl. Tak dinyana, kegiatan ini membuat marah Martin Bormann, sekretaris Hitler, yang ingin menggambarkan sang pemimpin Jerman sebagai seorang "bujangan suci" yang hanya mendedikasikan cintanya untuk tanah air Jerman. Secara tiba-tiba Baumann mendapati dirinya dipindahkan kembali ke Front Timur pada tanggal 1 Oktober 1942, dan kini ditugaskan bersama dengan Divisi SS Wiking. Tak hanya itu, betapa kagetnya ketika dia menyadari bahwa kini dia tidak lagi menjadi seorang fotografer melainkan prajurit infanteri biasa di front paling terdepan pertempuran, sebuah penempatan yang menurutnya tak akan membuatnya kembali hidup-hidup ke Jerman! Meskipun begitu, Baumann tetap melanjutkan "hobinya" menjepretkan kamera Leica III yang mengabadikan suasana peperangan di sekitarnya. Lama-kelamaan komandan batalyonnya menyadari potensi Baumann, dan sang fotografer kembali ditempatkan sebagai staff administrasi di garis belakang. Meskipun begitu, beberapa minggu di front telah cukup membuat Baumann diganjar dengan Infanterie-Sturmabzeichen, sebuah medali infanteri yang dengan bangga dipakainya di sepanjang sisa Perang Dunia II. Baumann bertugas di Divisi Wiking dari bulan Oktober 1942 s/d akhir musim panas tahun 1944. Hasil karyanya yang diambil di medan pertempuran Kovel di bulan Maret/April 1944 membuatnya mendapatkan medali Eisernes Kreuz II.Klasse, karena resiko besar yang telah ditempuhnya saat runtang-runtung di wilayah yang dikepung oleh pasukan Soviet tersebut. Pada bulan Agustus 1944 Baumann dipindahkan kembali ke SS-Gebirgsjäger Schule di wilayah Alpine Tirol, dimana dia mengabadikan susana pelatihan prajurit SS sampai dengan akhir Perang Dunia II. Baumann menghabiskan waktu berbulan-bulan sebagai tawanan Sekutu, sebelum akhirnya dibebaskan pada bulan November 1946. Seperti sudah bisa diduga, dia kembali pada pekerjaan lama yang sangat dicintainya sebagai seorang fotografer profesional, pekerjaan yang digelutinya selama berpuluh-puluh tahun kemudian sampai akhirnya menutup mata untuk selama-lamanya pada tahun 1985


Sumber :
https://www.facebook.com/2ssPanzerPionierBtl5Wiking/posts/ernst-baumann-14-may-1906-12-january-1985-was-an-accomplished-professional-photo/496902023827283/
https://www.kriegsberichter-archive.com/index.php?/category/4

No comments:

Post a Comment