Tuesday, January 14, 2020

Meriam Flak 88 Jerman

Bisa dibilang bahwa meriam paling terkenal dalam Perang Dunia II adalah Flak 36 kaliber 88mm milik Jerman, senjata anti pesawat udara yang sering disebut juga dengan nama panggilan "Acht-acht" atau "Eighty-eight". Meriam ini beroperasi perdana dalam kancah Perang Dunia Pertama, meskipun versi yang dipakai dalam Perang Dunia II adalah hasil dari pengembangan di tahun 1920-an dan 1930-an. Dalam Perang Saudara Spanyol (1936-1939), diketahui bahwa meriam satu ini juga sangat efektif untuk menghancurkan sasaran di darat seperti tank dan kendaraan perang lainnya. Flak 88 bisa dibongkar pasang secara cepat untuk kemudian dipindahkan ke tempat lainnya, hanya saja membutuhkan half-track Sd.Kfz. 7 untuk menariknya. Istimewanya, dia dapat menembakkan peluru granat seberat 9,4 kilogram ke ketinggian 9.900 meter, sehingga menimbulkan ancaman serius bagi pesawat-pesawat pembom Sekutu yang biasa kelayapan di ketinggian yang jauh dari jangkauan senjata anti pesawat udara biasa. Saat digunakan sebagai senjata anti-tank, Flak 88 mampu meng-K.O. tank musuh dalam jarak sampai dua kilometer jauhnya! Senjata ini juga dijadikan sebagai basis untuk meriam utama Panzerkampfwagen VI Tiger, tank Jerman yang paling ditakuti dalam kancah Perang Dunia II. Baterai-baterai Flak biasanya dioperasikan oleh Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman), dengan awak di pos-pos pertahanan dalam negeri yang makin kesini semakin muda saja (akibat langsung dari kekurangan sumberdaya parah yang dialami oleh Nazi Jerman seiring dengan perang yang berlarut-larut!). Foto ini memperlihatkan delapan dari 11 orang awak standar untuk Flak 88.



Sumber :
https://ww2inphotos.wordpress.com/2017/07/31/acht-acht/

No comments:

Post a Comment