Friday, April 17, 2020

Erwin Rommel dan Hans-Joachim Marseille


Pada tanggal 16 September 1942, Generalfeldmarschall Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Panzerarmee "Afrika") melakukan kunjungan ke markas Jagdgeschwader 27 (JG 27) "Afrika", satu-satunya unit pemburu Luftwaffe yang beroperasi di medan perang Afrika Utara. Disana dia bertemu dengan Hauptmann Hans-Joachim Marseille (Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Jagdgeschwader 27), jagoan udara tak tertandingi di Afrika yang kemunculannya selalu membawa petaka pada pesawat-pesawat terbang Sekutu (puncak prestasi Marseille dibukukan pada tanggal 1 September 1942 saat dia menembak jatuh 17 pesawat Inggris hanya dalam tempo satu hari!). Sayangnya, hanya berselang dua minggu setelah pertemuan ini - tepatnya pada tanggal 30 September 1942 - Marseille terbunuh saat pesawatnya mengalami kerusakan mesin di udara. Pada saat kematiannya, sang pilot yang terkenal kegantengannya ini sudah mengemas 158 kemenangan udara terkonfirmasi, yang semuanya dibukukannya saat melawan pilot-pilot Sekutu Barat yang berpengalaman (dibandingkan dengan pilot-pilot Rusia). Rekor kemenangannya di "Front Barat" ini tak pernah terlampaui sampai dengan perang berakhir!




Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Hans-Joachim_Marseille
https://www.youtube.com/watch?v=MsVO7Wbngc0

No comments:

Post a Comment