Saturday, April 11, 2020

Tawanan Afrikakorps di Tobruk 1941

Tentara-tentara Jerman ini ditangkap oleh pasukan Australia dalam pertempuran di perbatasan terluar Tobruk, sebuah kota pelabuhan yang strategis di Libya, pada tanggal 8 Mei 1941. Mereka kemudian dibawa masuk ke bagian dalam benteng Tobruk dengan mata tertutup, untuk menghindari diketahuinya pos-pos pertahanan Sekutu yang tersebar di sekitar tempat tersebut. Di latar belakang kita bisa melihat sebuah Bren gun dengan bipod yang telah terpasang. Prajurit penjaga di sebelah kiri adalah anggota dari 2nd Company / 23rd Australian Infantry Battalion, yang terlihat dari insignia di lengan kanannya. Dari bulan April s/d Desember 1941, 30.000 orang tentara Australia terkepung oleh gabungan pasukan Jerman dan Italia di sekeliling Tobruk. Selama periode tersebut, Panglima Afrikakorps Erwin Rommel berkali-kali melancarkan serangan untuk mematahkan pertahanan kota tersebut, hanya untuk menemui kegagalan ketika dihadapkan oleh banyaknya pertahanan serta kegigihan pasukan Australia yang bertahan disana. Bisa dibilang bahwa Tobruk menjadi sumber utama puyengnya kepala Rommel dalam kampanye militernya di Afrika Utara, karena dibutuhkan empat divisi Italia dan tiga batalyon Jerman untuk mengepungnya, sebuah kekuatan yang berjumlah dua kali lipat dari pasukan yang bertahan!


Sumber :
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=135534584703416&set=gm.2366301810327306&type=3&theater&ifg=1

No comments:

Post a Comment