Tuesday, June 2, 2020

Prajurit Afrikakorps Mengenakan Tropenhelm Niederlande

 Seorang anggota Panzer-Regiment 8 / 15.Panzer-Division berfoto di sebuah studio di Jerman dengan mengenakan tropenhelm "Niederlande" (Belanda) pada tanggal 13-14 April 1941, kemungkinan besar sebelum berangkat menuju Afrika Utara untuk bergabung dengan DAK (Deutsches Afrikakorps) pimpinan Generalleutnant Erwin Rommel. Uniknya, penamaan helm tropis jenis ini bukanlah karena dia dipakai oleh militer Belanda sebelumnya, melainkan karena merupakan hasil produksi MOL NV di Breda Belanda, berdasarkan lisensi dari SAPHI (South African Pith Helmet Industries of Pretoria), untuk kepentingan tentara Afrika Selatan. Sayangnya, sebelum sempat dikapalkan ke benua Afrika, negara penjajah Indonesia tersebut keburu diduduki oleh pasukan Jerman pada tahun 1940 sehingga helm-helm yang masih fresh belum dipakai kemudian dibagikan kepada para anggota Panzer-Regiment 8, yang nantinya dikirimkan ke Afrika Utara pada bulan Mei 1941, dengan sedikit modifikasi tambahan panji Hoheitsabzeichen dan shield berbahan metal di bagian samping. Tentara Jerman memakainya karena pada waktu itu mereka masih kekurangan stok tropenhelm untuk dipakai oleh prajurit-prajuritnya yang ditugaskan di medan perang Afrika yang beriklim panas, sehingga dipakailah apa yang tersedia meskipun penggunaannya pun masih terbatas. Pada awalnya diduga hanya beberapa ratus saja helm jenis ini yang dibagikan, tapi kemudian diketahui bahwa jumlahnya mencapai 2000-3000 buah! Perkiraan ini didasarkan pada jumlah unit yang mengenakan tropenhelm "Niederlande" di Afrika Utara bulan Mei 1941 yang merupakan bagian dari 15. Panzer-Division: Panzer-Regiment 8 (kompi ke-2, 5, 6, dan kompi Stab II.Abteilung), Artillerie-Regiment 33, Aufklärungs-Abteilung 33, dan Panzerjäger-Abteilung 33. Ketika pasukan Rommel berhasil merebut Tobruk pada bulan Juni 1942, lebih banyak lagi helm "polo" Afrika Selatan yang berhasil dirampas. Yang membedakan adalah: mereka bukanlah buatan Belanda melainkan buatan Inggris, dan jumlahnya pun tidak sebanyak hasil rampasan pada tahun 1940. Untuk membedakan tropenhelm buatan Belanda dan Inggris cukup melihat bagian dalamnya, dimana yang buatan Belanda tertera stempel "MOL NV" dan "HOLLAND".


Sumber :
http://afrikakorps.forumcrea.com/viewtopic.php?id=1880

No comments:

Post a Comment